RI Prihatin Kondisi Palestina

JAKARTA – Konflik yang seakan tak berujung di Palestina membuat pemerintah Indonesia merasa perlu untuk bersikapKondisi terakhir yang menunjukkan tidak adanya perdamaian dan menjurus pada perpecahan berkepanjangan dinilai hanya akan menguntungkan Israel.

Menlu Nur Hassan Wirajuda mengemukakan keprihatinannya terhadap kondisi yang menimpa Palestina

BACA JUGA: John McCain Mengaku Kehabisan Dana

“Oleh karena itu, kami akan mendorong terciptanya persatuan di Palestina,” ujarnya saat membuat International Humanitarian Conference of Assistanship for Victim of Occupation Palestine di Jakarta, Jumat (31/10).

Menlu mengemukakan bahwa sebagai wujud konkret dari upaya bantuan ke Palestina, pemerintah Indonesia akan memberikan pelatihan kepada seribu warga Palestina di Indonesia“Pelatihan yang diberikan bermacam-macam dengan melibatkan berbagai departemen di pemerintahan dan lembaga-lembaga swasta,” paparnya.

Bantuan tersebut dilakukan untuk membangun kapasitas (capacity building) warga Palestina dalam rangka mempertahankan eksistensi negara mereka

BACA JUGA: Hotel Bekas Bungker di West Virginia Kebanjiran Turis

“Misalnya, Departemen Pekerjaan Umum akan memberikan pelatihan di bidang konstruksi,” imbuhnya seraya mengatakan bahwa pelatihan tersebut akan membawa manfaat bagi warga Palestina

Sementara Anggota DPR Suripto  menambahkan bahwa nasib rakyat Palestina sangat mengenaskan

BACA JUGA: Arkeolog Israel Temukan Teks Ibrani Jaman Nabi Daud

“Baik itu dari dalam dan luar Palestina, termasuk para pengsungsi dari luar negeri yang berada di daerah Syiria, Jordania dan Lebanon,” sebutnya.

Politisi PKS ini mengungkapkan bawha jumlah penduduk Palestina yang ada di luar negeri berjumlah 4 jutaJumlah ini sama dengan jumlah penduduk Palestina yang berada di dalam negeriSuripto mengatakan, LSM dilibatkan karena selama ini mereka selalu berjalan sendiri dan tidak terkoordinir(iw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... AS Tutup Kedutaan di Damaskus