Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menyampaikan, ada tiga bentuk kerja sama yang dapat dijalin dengan Suriname. Antara lain, melalui beasiswa Darmasiswa, pertukaran dosen melalui kerja sama antaruniversitas kedua negara, dan di bidang kebudayaan.
"Di samping kerja sama antarpemerintah kita juga perkuat kerja sama people to people. Filosofinya adalah mencari persamaan budaya dan bukan perbedaan," terangnya saat menerima Duta Besar Suriname Titi Amina Pardi di Kemdikbud, Jakarta, Rabu (29/8).
Titi menyebutkan, sejak tahun 1974 terdapat sebanyak 16 peserta penerima beasiswa kerjewarganegaraan Suriname dan delapan peserta program S2 (master) melalui Kemitraan Negara Berkembang (KNB Selatan-Selatan). Titi menyampaikan, banyak kerja sama yang dapat dijalin oleh kedua negara salah satunya di bidang diaspora, mengingat banyak kesamaan antara Indonesia dan Suriname terutama di bidang budaya. "Banyak hal yang dapat kita bagi," ujar wanita keturunan Semarang ini.
Di samping itu, lanjut Titi, salah satu kerja sama yang telah dilakukan adalah kerja sama kota kembar (sister city) antara kota Yogyakarta dengan Distrik Commewijne pada akhir tahun 2009. Pemerintah Commewijne tertarik untuk bekerjasama dengan Kota Yogyakarta terutama di bidang teknologi pertanian.
"Hal itu disebabkan sebagian besar wilayah Commewijne terdiri atas daerah pertanian terutama perkebunan tebu, pisang, dan padi," imbuhnya. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siapkan Rp 360 M Berantas Buta Huruf Tahun Depan
Redaktur : Tim Redaksi