jpnn.com, MAKASSAR - Polisi menangkap dua pelaku pembakar jenazah di Bukit Kemiri, Tampoladang, Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Jenazah yang dibakar itu diduga seorang pemuda bernama Rian (20), warga Gowa, Sulsel.
Kapolsek Maros AKBP Musa Tampubolon membenarkan penangkapan tersebut.
BACA JUGA: Suami Mutilasi Istri Cantik, Buku Nikah Dibakar bareng Jasad
"Iya benar, sudah ditangkap. Sekarang diproses Polda Sulsel," ujar AKBP Musa saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (15/6).
Penangkapan para pelaku tersebut dilakukan setelah skesta gambar korban disebar.
Kemudian, Tim Reskrim Polres Maros bersama Tim Polda Sulsel menindaklanjuti untuk mengungkap dugaan pembunuhan tersebut.
BACA JUGA: Tak Terima Ditegur saat Mabuk-mabukan, Kelompok Pemuda Menyerang Satpam, 3 Motor Rusak Dibakar
Kasat Reskrim Polres Maros AKP Nico Ericson Reinnold membenarkan penangkapan itu.
Identitas korban diketahui bernama Rian (20), warga Gowa. Pihak keluarga juga mengakui bahwa jenazah yang terbakar itu merupakan anggota keluarganya.
BACA JUGA: Kronologi Pembunuhan Sadis Guru SD yang Tubuhnya Ditikam 24 Liang
Guna memastikan identitasnya, sampel DNA pihak keluarga telah diambil. Kemudian, dicocokkan dengan DNA korban yang sudah diambil sebelumnya oleh Tim Labfor Polda Sulsel.
Diduga korban dibunuh lebih dulu setelah itu dibakar, karena ditemukan ada luka serius di tubuhnya.
"Masih didalami kasus ini. Pelakunya sudah diambil Polda Sulsel untuk pengembangan selanjutnya. Diduga pelaku membakar jasad korban untuk menghilangkan jejak," kata Nico.
Dikonfimasi terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol E.Zulpan menuturkan Tim Resmob Polda Sulsel membenarkan telah mengamankan dua orang diduga terlibat dalam kasus mayat terbakar di Kabupaten Maros, Sulsel.
Dari analisis penyidik setelah mengamankan dua orang terduga pelaku tersebut, diduga pelaku mengeksekusi korbannya di beberapa tempat kejadian perkara (TKP), bahkan ditengarai ada keterlibatan sindikat penjualan anak di bawah umur.
"Tim Resmob Polda Sulsel kini masih terus bekerja. Mudah-mudahan dalam waktu dekat polisi bisa mengungkap modus atas kasus ini," paparnya.
Sebelumnya, sosok jasad terbakar ditemukan seorang kernet sopir truk bernama Dudi saat melintas di lokasi kejadian pada Jumat 11 Juni 2021 dini hari.
Awal kejadian, saksi hanya melihat ada api di pinggir jalan tersebut, dan menyangka cuma tumpukan sampah dibakar.
Saat balik melintas di jalan itu, melihat ada keanehan. Setelah diperiksa, ternyata jasad orang terbakar. Selanjutnya, saksi melaporkan hal itu kepada warga sekitar kemudian dilaporkan lalu ditindaklanjuti Polsek setempat. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy