jpnn.com, PEKANBARU - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI menggelar talk show membahas perihal potensi sport tourism di Indonesia, salah satunya Riau Bhayangkara Run 2024.
Talk show itu digelar para Senin 8 Juli 2024, dipandu langsung Menparekraf Sandiaga Uno. Hadir sebagai narasumber Ketua Pelaksana RB Run 2024 Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat.
BACA JUGA: Riau Bhayangkara Run 2024 Dorong Peningkatan Pariwisata Bumi Lancang Kuning
Kemudian, dari Event Organizer Riau Bhayangkara Run 2024 Rissandro Dian Pratama serta Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemeparekraf Vinsensius Jemadu.
Talk show yang berjudul The Weekly Brief with Sandy Uno ini berlangsung di Kantor Kemenparekraf RI. Menparekraf Sandiaga menyebut bahwa sport tourism menjadi salah satu agenda penggerak ekonomi.
BACA JUGA: Pembakar Rumah Wartawan yang Menewaskan 4 Orang di Karo Terungkap, 2 Pelaku Ditangkap
"Sekarang kita bincang untuk tanah kelahiran saya di Riau. Kita tau bahwa sport tourims sudah menjadi sebuah agenda yang cukup sering diadakan dan memiliki dampak multi plier effect yang sanga luar biasa," ujar Sandi.
Dia kemudian bertanya langsung kepada Kombes Pol Taufiq, perihal apa yang menjadi inspirasi diselenggarakannya event Riau Bhayangkara Run 2024.
BACA JUGA: Trust Indonesia Sebut Agung Nugroho Layak Dapat Dukungan PKS Maju Jadi Wali Kota Pekanbaru
Dia juga menanyakan langsung terkait animo dan jumlah peserta yang sudah mendaftar hingga saat ini.
Menjawab pertanyaan tersebut, Kombes Taufiq menjelaskan Riau Bhayangkara Run merupakan inisiasi dan ide langsung dari Kapolda Riau Bapak Irjen Pol Mohammad Iqbal. Sebelumnya, event tersebut telah sukses digelar pada tahun 2023 lalu.
"Pada saat mencetuskan ide pertama kali, Bapak Kapolda ingin ada sebuah event yang melibatkan masyarakat dalam skala besar, namun tetap fun dalam pelaksanaannya. Sehingga memiliki dampak positif terhadap masyarakat dan juga daerah," sebut Taufiq.
Dia kemudian menjabatkan dampak dari event. Diantaranya peningkatan ekonomi masyarakat, dampak terhadap pariwisata karena kunjungan ribuan peserta dari luar Riau, ajang pengenalan daerah, dan peningkatan ekonomi UMKM.
"Namun kemasan event, dibuat se baik-baiknya. Bahkan menyerupai event lari bertaraf internasional. Ini tujuannya bukan hanya sekadar gengsi, tetapi betul-betul menjadi sebuah persembahan Polda Riau untuk masyarakat, Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-78," terangnya.
Event Organizer Riau Bhayangkara Run 2024 Rissandro Dian Pratama menambahkan, total peserta RB Run tahun ini mencapai 10 ribu peserta.
Bahkan ketika pendaftaran di tutup, masih banyak masyarakat yang menanyakan untuk mendaftar.
Untuk pelibatan UMKM, sambung dia, Kapolda Riau Irjen Iqbal selalu mengajak UMKM dalam setiap event. Termasuk pada event RB Run tahun ini.
Ada sekitar 30 UMKM lebih yang ikut serta, Baik itu mikro, kecil dan menengah. Dengan menyajikan makanan dan minuman daerah serta kerajinan.
"Sehingga multi plier effectnya benar-benar dirasakan masyarakat," sambungnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemeparekraf Vinsensius Jemadu mengapresiasi Polri yang sudah menggelar banyak event.
Apalagi, baru-baru ini, Polri bersama Kemenparekraf baru saja meluncurkan layanan perisinan event secara digital.
"Terkait event ini, kami sangat mengapresiasi. Kalau seluruh Polda se-Indonesia membuat event ini, ada 34 Polda dengan peserta 10 ribu orang, maka ada 300 ribu orang yang sehat dan dampaknya dapat memberikan manfaat untuk yang sungguh sangat luar biasa," imbuhnya. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : M. Fathra Nazrul Islam, Rizki Ganda Marito