Ribka Sebut Malaysia Kurang Ajar

Kamis, 01 November 2012 – 16:43 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi IX DPR RI, Ribka Tjiptaning mengatakan berbagai bencana yang kini menimpa nasib TKI di Malaysia disebabkan oleh dua hal. Pertama, kata Ribka karena Malaysia memang kurang ajar dan kedua karena birokrat Indonesia yang bermentalkan calo.

"Dari dulu saya memang tidak nyaman dengan Malaysia karena kurang ajarnya. Karena saya merasa tidak nyaman, sampai-sampai saya memberi nama cucu saya Gamal (Ganyang Malaysia)," kata Ribka Tjiptaning, di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (1/11).

Kekurang-ajaran Malaysia tersebut, menurut politisi PDI-P terjadi karena mayoritas pejabat birokrasi Indonesia bermentalkan calo. Al-hasil yang menjadi korban itu adalah para TKI dan TKW di luar negeri.

Dikatakannya, proses penzaliman TKI dan TKW sesungguhnya dimulai dari dalam negeri disaat mereka mengurus dokumen perjalanan seperti paspor dan status pendidikan resmi.

"Saya menemukan beberapa kasus seorang TKW dengan pendidikan resmi SLTA dipaksa untuk mengakui hanya lulus SD. Kalau tidak mau mengikuti permintaan perusahaan pengerah tenaga kerja itu, ancaman TKW bersangkutan tidak diberangkatkan," ungkap Ribka Tjiptaning.

Demikian juga halnya dengan proses pengurusan paspor TKI atau TKW. Menurut dia juga terjadi pemerasan terhadap mereka di luar ketentuan Dirjen Imigrasi dan Kemennakertrans.

"Semua dokumen para TKI dan TKW itu hanya bisa diurus harus melalui para calo yang terkesan dipelihara oleh pihak-pihak terkait," ungkap Ribka Tjiptaning. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BK DPR Janji Jatuhkan Sanksi Tegas kepada Pemeras

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler