Ribuan Artefak Bali Asli Tersimpan di Belanda

Kamis, 29 Desember 2016 – 22:05 WIB
Ilustrasi: Jawa Pos Radar Bali

jpnn.com - JPNN.Com - Belanda memiliki historis dengan Indonesia karena pernah menguasai Nusantara selama ratusan tahun. Bahkan Belanda menyimpan banyak sekali benda seni asal Indonesia yang dibawa ke negeri kerajaan di Eropa itu.

Di antara koleksi seni Indonesia yang kini disimpan di Belanda adalah ribuan artefak Bali. Hal itu terungkap saat kunjungan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte sekitar sebulan lalu.

BACA JUGA: Di Sinilah Kenangan dan Surat-surat Kartini pada J.H. Abendanon Tersimpan Rapi

Mark Rutte saat bertemu Presiden Joko Widodo pada 23 November lalu bahkan sempat mengungkapkan rencana negerinya mengembalikan artefak-artefak dan benda seni asal Indonesia. Hanya saja, sampai saat ini belum ada pemeritahuan resmi sebagai tindak lanjut.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha termasuk yang bertanya-tanya soal rencana itu. “Kabarnya seperti itu, nah kebenarannya kami belum tahu karena belum ada informasi resmi terkait hal itu,” katanya seperti diberitakan Radar Bali, Kamis (29/12).

BACA JUGA: Desa Penuktukan, Ikon Selam Baru Kabupaten Buleleng

Dari berbagai arsip dan benda bersejarah lainnya yang kini tersimpan di Museum Leiden, Belanda, ada yang berasal dari Bali. Karenanya, Pemprov Bali pun siap menampung dan merawatnya jika benda-benda bersejarah itu dikembalika.

“Kalau nantinya warisan asli Bali yang ada di Museum Leiden itu dikembalikan ke kita, kami akan siap. Banyak ruangan yang akan menampungnya,” ucap Beratha.

BACA JUGA: Menelusuri Sisa-Sisa Kejayaan Lan Fang, Republik Pertama di Indonesia (1)

Pria asal Gianyar ini lantas menyebut beberapa warisan Bali seperti lontar dan benda pusaka, gulungan serta beberapa peninggalan kerajaan lainnya yang banyak berada di Belanda. Bahkan lontar dan benda sejarah lainnya yang kini ada di Bali justru sebagian besar hasil duplikasi.

“Pasca-kekalahan Kerajaan Badung itu banyak yang diambil Belanda, bukan hanya ratusan tapi ada ribuan yang kita punya tersimpan di museum itu. Makanya banyak akademisi yang mengambil budaya malah banyak belajar ke Belanda,” jelas Beratha.(zul/dit/jpg/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sehari Sri Mulyani Pulang Kampung dan Bereuni dengan SBY


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler