jpnn.com - jpnn.com - Ribuan bidan desa PTT hari ini kembali menggelar aksi demo.
Menurut Ketum Forbides Indonesia Lilik Dian Ekasari aksi unjuk rasa bertepatan dengan momentum Hari Perempuan Internasional (IWD) 8 Maret 2017, yang dipusatkan di Kantor Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PPPA) dan Istana Negara, bertujuan menuntut janji politik Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Jokowi: Jakarta Concord Menanti Tindak Lanjut
"Kami ingin mengadu kepada presiden terkait Pengumuman CPNSD Bidan Desa PTT (Pusat) 21 Februari 2017 yang seharusnya disampaikan Kemenkes pada hari itu, bisa mengangkat 41.917 bidan. Namun, dalam pengumuman tersebut barulah 37.815 orang yang diserahkan berkasnya kepada Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah," tutur Lilik, di sela-sela aksi depan Kantor PPPA, Rabu (8/3).
Lilik menegaskan, Forbides ingin mengingatkan pemerintahan pusat, agar menuntaskan dan memastikan hak kepastian kerja bagi seluruh bidan desa PTT (Pusat).
BACA JUGA: Presiden Jokowi Menaruh Harapan Besar ke IORA
Hal ini merupakan janji politik Presiden Jokowi-JK. Dan seiring dengan Nawacita pemerintah dan rakyat yang membutuhkan bidan desa. Sekaligus penyelesaian satu persatu agenda pemerintahan nasional terhadap penghapusan politik ladang pungli.
"Kami minta presiden memenuhi janji politiknya. Bidan desa yang berjuang tidak hanya di bawah 35 tahun. Kami yang berusia di atas 35 tahun justru sudah mengabdi lebih lama, di mana penghargaan pemerintah kepada kami," sergahnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Presiden Jokowi Teken Perpres Tentang Setjen DPD RI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Raja Salman Happy di Vlog Pak Jokowi, Ini Analisis Ahli
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad