jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menduga ada jajaran birokrasi yang terlibat dalam kasus pembuangan ribuan e-KTP di Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur. Menurutnya, hal yang perlu didalami dalam kasus itu adalah motif pelakunya.
"Sekarang sedang diselidiki siapa yang buang di sawah, di Duren Sawit. Pasti orang dalam. Sudah apa pun. Tinggal motivasinya apa, politis kah, ada kesengajaan kah. Sekarang sedang diselidiki kepolisian," katanya di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (10/12).
BACA JUGA: e-KTP Palsu Tak Bisa Dipakai untuk Main Curang di Pemilu
Tjahjo menjelaskan, e-KTP yang dibuang di Duren Sawit merupakan cetakan lama dan tidak digunakan lagi. Mantan sekretaris jenderal PDI Perjuangan itu mengaku sudah sejak lama memerintahkan e-KTP yang tak terpakai agar dipotong.
"Nah ini kok belum dipotong sudah disebar. Menyebarnya dekat rumah oknum. Saya enggak berani mendahului lah, biar kepolisian periksa dulu saja," ucap Tjahjo.
BACA JUGA: Mendagri Harapkan Polri Segera Ungkap Motif Pembuang e-KTP
Mantan ketua Fraksi PDIP DPR itu mengaku tak akan segan-segan memecat oknum birokrat yang membuang e-KTP. "Kalau sampai ini terbukti oleh kepolisian, pecat," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Kecurigaan Mendagri soal Ribuan e-KTP Dibuang di Pondok Kopi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet Minta Mendagri Bereskan Ribuan e - KTP Tercecer
Redaktur : Tim Redaksi