PALEMBANG – Sebanyak 1.470 guru dan pengawas di Sumatera Selatan gagal lulus pada uji kompetensi awal (UKA) program sertifikasi guru tahun 2012. Dari 8.184 peserta, hanya 6.714 orang yang dinyatakan lulus UKA.
UKA sendiri dilaksanakan 25 Februari lalu, secara serentak di seluruh Indonesia. Uji kompetensi merupakan tahan awal seleksi yang harus diikuti para guru dan pengawas. Mereka yang lulus baru bisa mengikuti program latihan profesi guru (PLPG).
Guru yang ikut dalam UKA berasal dari jenjang taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), sekolah luar biasa (SLB) dan pengawas sekolah.
“Hasil UKA memang sudah keluar. Kita sudah sampaikan kepada masing-masing kabupaten/kota, agar peserta uji kompetensi mengecek langsung pada website sertifikasi guru untuk mengetahui lulus atau tidaknya mereka dalam UKA tersebut,” ungkap Kepala LPMP Sumsel, Drs Iskandar Saleh.
Menurutnya, penentuan lulus atau tidak UKA bukan LPMP yang menentukan. Melainkan panitia pusat dari Kemdiknas. “Makanya sejak awal kita sudah sampaikan, jangan percaya iming-iming atau coba main jalur belakang karena memang kita hanya menyelenggarakan saja. Penentuan hasilnya oleh pusat,” tegas Iskandar.
Dari 6.714 peserta yang lulus, sebanyak 173 orang merupakan guru TK, 3.741 orang guru SD, 1.519 guru SMP, 926 guru SMA, 320 guru SMK, 26 guru SLB dan 9 orang pengawas sekolah. Dikatakan Iskandar, peserta yang lulus dapat mengikuti proses PLPG yang akan diatur Unsri.
“Jadwalnya ditentukan Unsri. Tapi lamanya PLPG selama sembilan hari,” jelasnya. Setelah mengikuti rangkaian PLPG, diakhirnya akan ada ujian kembali. Bagi yang lulus ujian tersebut, akan mendapatkan sertifikat dan dinyatakan lulus sertifikasi.
Bagi yang tidak lulus PLPG, dapat mengulang di tahun depan. Mereka yang tidak lulus PLPG memang tidak lagi ikut UKA. “Sembari menunggu tahun depan, para guru yang tidak lulus PLPG akan mendapatkan pembinaan terlebih dahulu,” imbuh Iskandar.
Untuk diketahui, dari 15 kabupaten/kota di Sumsel, Palembang terbanyak dengan 1.399 orang lulus UKA. Disusul Muara Enim dengan 705 peserta, lalu OKI 613 peserta, dan Lahat 562 peserta. Sedangkan yang paling sedikit yakni Empat Lawang, dengan 98 peserta lulus.
Untuk jenjang guru TK, Mura, OKUS dan Empat Lawang merupakan tiga daerah yang tidak ada data kelulusannya. Sedangkan untuk jenjang SMK, hanya Empat Lawang yang tidak ada data kelulusan pesertanya. Kemungkinan, ini karena daerah-daerah itu memang tidak mengirimkan peserta untuk jenjang dimaksud.
Sedangkan yang punya peserta lulus jenjang SLB hanya OKU dengan 4 guru, Muara Enim dan Lahat masing-masing seorang guru serta Palembang terbanyak dengan 20 guru. Untuk pengawas, OKU 1 orang, Mura 1 orang, OKUT 1 orang, Prabumulih 1 orang, Empat Lawang 1 orang dan Ogan Ilir 4 orang. “Yang tidak lulus UKA, baru bisa ikut lagi tahun depan,” tukas Iskandar.(tha/ce2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panitia SNMPTN Antisipasi Sekolah Nakal
Redaktur : Tim Redaksi