jpnn.com - SUMSEL - Ribuan guru honorer di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, melengkapi berkas pendataan ulang untuk diangkat sebagai PPPK. Sejauh ini, tercatat 2.005 tenaga honorer yang tersebar di sekolah-sekolah di OKU mulai guru TK, SD, dan SMP yang melakukan pelengkapan berkas.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan OKU Alfarizi mengatakan setelah adanya wacana penghapusan honorer oleh pemerintah pusat, dan pengangkatan PPPK, maka ribuan guru non-ASN mulai melengkapi berkas pendataan ulang di dinas setempat.
BACA JUGA: Guru PNS, PPPK & Honorer Belum Beserdik Otomatis Dianggap Lulus PPG, yang Bilang Mas Nadiem
Pendataan ini merupakan awal untuk memastikan tenaga honorer yang ada benar-benar masih bekerja di Dinas Pendidikan dan dibayar melalui APBD. "Pendataan saat ini sudah berjalan 90 persen," kata Alfarizi di Baturaja, Sabtu (3/9).
Setelah pendataan ini, diharapkan para tenaga honorer guru itu bisa diangkat menjadi PPPK.
BACA JUGA: Panselnas Pastikan Naskah Soal PPPK 2022 Aman dari Kebocoran, Diawasi 5 InstansiÂ
"Sisi baiknya jika honorer diangkat menjadi PPPK dapat mengangkat harkat dan martabat pegawai," jelasnya.
Dia menjelaskan selama ini para honorer hanya mendapat gaji Rp 400 ribu hingga Rp 600 ribu per bulan.
BACA JUGA: Tahapan Pengadaan PPPK 2022 Dimulai, Honorer & Pelamar Umum Siap-Siap ya
"Sementara mereka para honorer melaksanakan tugas berat menjadi seorang guru sebagaimana mestinya dalam mendidik dan mencerdaskan anak bangsa," pungkas Alfarizi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi