Ribuan Hektare Sawah di Karawang Terendam Banjir, Mentan SYL Menyemangati Petani

Kamis, 02 Maret 2023 – 23:32 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memantau salah satu daerah yang terparah terdampak banjir di Desa Ciptamargi, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Foto: Dokumentasi Humas Kementan

jpnn.com, KARAWANG - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) juga memantau salah satu daerah yang terparah terdampak banjir di Desa Ciptamargi, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Hujan yang terus terjadi selama 6 hari terakhir membuat air di irigasi meluap dan mengenangi persawahan petani.

BACA JUGA: Banjir Merendam Ribuan Rumah Warga di Karawang

"Di balik semua bencana pasti ada hikmah yang besar, saya mewakili pemerintah hadir untuk memberi support kepada Bapak Ibu," ucap Mentan SYL.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu berharap banjir tidak menurunkan semangat para petani.

BACA JUGA: Mentan SYL dan Martin Manurung Tanam Perdana di Kawasan Pertanian Terpadu Samosir

"Saya minta seluruh Dirjen saya untuk bantu petani di sini," tegasnya.

Kementerian Pertanian (Kementan) akan menurunkan pompa-pompa besar bagi daerah yang masih bisa diselamatkan.

Mentan SYL juga akan terus memantau banjir hari perhari melalui Agriculture War Room (AWR) di Jakarta.

"Satu minggu ke depan akan kami pantau. Setelah mulai surut secepatnya dilakukan tanam ulang," terangnya.

Untuk lahan yang terdampak parah Mentan SYL akan mengganti benih padi secara gratis dan mesin pompa air.

Dia memahami hal ini bukan sesuatu yang mudah, tetapi jika semua bergerak pasti semua dapat dilalui.

Asisten II bidang Perekonomian Hanafi yang mewakili Bupati Karawang mengucapkan terima kasih kepada Mentan SYL atas bantuan dan kepedulian yang diberikan.

Saat ini, Karawang memang sudah menetapkan status tanggap darurat banjir.

Tercatat ada sebanyak 6.879 hektare atau 51 persen dari pertanaman se-Kabupaten Karawang yang tergenang.

Ada empat kecamatan yang terdampak paling parah, salah satunya Kecamatan Cilebat seluas 2.485 hektare.

Hanafi yakin dengan dukungan pemerintah pusat yang diwakili oleh Kementan dapat memberikan semangat lebih bagi para petani yang terkena musibah. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler