jpnn.com - jpnn.com - Aksi 232 yang dipelopori Forum Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2I) tidak membuahkan keputusan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur tidak menemui perwakilan ribuan honorer K2 dengan alasan sedang di Yogyakarta.
BACA JUGA: Kapolres Jaksel Minta Honorer K2 Tahan Diri
"Kami merasa ada unsur kesengajaan dari MenPAN-RB. Kami demo bukan ujug-ujug datang ke Kantor KemenPAN-RB. Semua lewat jalur resmi, harusnya menteri mau menerima kami," kata Ketum FHK2I Titi Purwaningsih kepada JPNN, Jumat (24/2).
Aksi 232 yang berakhir pukul 20.00 WIB itu membuat emosi honorer K2 membuncah.
BACA JUGA: Tegang, Honorer K2 dan Polisi Saling Sikut
Mereka berencana akan menggelar aksi lebih besar lagi bila pemerintah tidak mau mengajar dialog honorer K2.
"Apa maksudnya menteri akan menetapkan PP tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sementara di DPR tengah gencar-gencarnya melakukan revisi UU Aparatur Sipil Negara," ujarnya.
BACA JUGA: Tujuh Jam Demo, Masa Honorer Mulai Kesal
Titi memastikan, aksi yang lebih besar akan digelar dalam waktu dekat bila tidak ada itikad baik pemerintah untuk mengajak honorer K2 dialog.
"Aksi 232 diikuti 10 ribuan honorer K2, kalau MenPAN-RB masih ngeyel, saya akan turunkan massa lebih besar lagi. Kok bisa seorang menteri tidak sejalan dengan DPR RI," ketusnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Militan, Honorer K2 Ogah Pulang
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad