jpnn.com - Ribuan tenaga honorer yang tidak lulus seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Lombok Timur akan melakukan demo pada Senin besok (20/1/2025).
Demonstrasi itu dilakukan sebagai bentuk protes guna meminta perhatian Pemkab Lombok Timur.
BACA JUGA: Info Penting untuk Honorer Lulus PPPK 2024, Oh Bikin Lega
"Hari Senin (20/01) kami akan gelar aksi damai ke kantor Bupati Lombok Timur," kata Ketua Forum Komunikasi Honorer Daerah Lombok Timur ungkap Irwan Munazir, Sabtu (18/1/2025).
Irwan mengatakan dalam aksi ini itu pihaknya turun bersama tenaga honorer lainnya dengan jumlah massa ribuan.
BACA JUGA: Begini Kronologi Penculikan Anak di Bekasi
Pihaknya juga telah bersurat ke aparat kepolisian untuk melakukan aksi damai.
"Kami akan aksi damai mengutamakan sopan santun," katanya.
BACA JUGA: SBY Bapaknya Honorer Indonesia, Jokowi dan Prabowo Apa ya?
Dalam aksi tersebut, mereka akan menyampaikan beberapa tuntutan kepada pemerintah daerah terhadap keberlanjutan nasib para honorer yang ada saat ini.
Tuntutan itu antara lain, supaya gaji PPPK paruh waktu disesuaikan dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK).
Kemudian, mendesak penghentian sementara pembukaan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hingga proses penataan tenaga non-ASN selesai, atau hingga PPPK paruh waktu dialihkan menjadi penuh waktu.
"Kami meminta penyelesaian proses penataan tenaga non-ASN berbasis data dalam kurun waktu maksimal dua tahun," ujarnya.
Lalu, meminta transparansi data dari pemda dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lombok Timur.
"Database harus transparan. Massa aksi akan berkumpul di Taman Kota, pukul 09.00 WITA, selanjutnya akan bergerak menuju kantor Bupati Lombok Timur," katanya.(ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam