Ribuan Ikan Mati Diduga Akibat Aktivitas Pengeboran Minyak, Warga Menuntut Ganti Rugi

Rabu, 17 Maret 2021 – 10:41 WIB
Ribuan ekor ikan patin di kolam mati. Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, JAMBI - Ribuan ekor ikan milik Iwan (37) di Desa Lopak Alai Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro, Jambi, mati tanpa diketahui penyebabnya.

Kolam ikan tersebut berdekatan dengan lokasi pengeboran minyak yang dilakukan Pertamina.

BACA JUGA: Ribuan Ikan Mendadak Mati, Sering Terjadi

Iwan mengaku selama ini telah menjalankan usaha budidaya ikan jenis patin tersebut tidak pernah ada masalah.

"Beberapa hari lalu ikan yang mati sebanyak ribuan ekor," katanya, Rabu (17/3).

BACA JUGA: Saputra Yasa Menantang Duel Kompol Wayan Latra, Endingnya Bisa Ditebak

Iwan menduga ikan patinnya sebanyak 7.000 ekor di satu kolam mati mendadak karena adanya aktivitas pengeboran minyak yang dilakukan oleh Pertamina yang berada dekat tempat usahanya.

"Dari 12 kolam, untuk dua kolam saja isi ikan yang sudah mati ada 11.000 ekor. Airnya juga berubah warna sampai menimbulkan banyak buih semacam ada minyaknya," kata Iwan.

"Saya berharap pihak Pertamina yang melakukan pengeboran tersebut bertanggung jawab, karena saya merupakan pihak yang dirugikan," tegas Iwan.

Sebelum adanya aktivitas pengeboran minyak, kata Iwan, kolam ikannya aman-aman saja tidak ada yang mati bahkan panen sesuai harapan.

"Kami juga tidak ada pemberitahuan dari Pertamina dan pemerintah desa akan adanya pengeboran," kata Iwan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler