JAKARTA - Sekretaris Divisi Pembinaan Organisasi DPP Partai Demokrat (PD), Ian Zulkifar mengungkapkan, 2.220 anggota DPRD Kabupaten/Kota asal partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memilih mundur atau hengkang ke partai lain. Ribuan anggora DPRD itu berbondong-bondong mundur dari PD untuk mengikuti jejak Anas Urbaningrum yang mnyatakan berhenti dari posisi ketua umum partai pemenang Pemilu 2009 itu.
"Saya di divisi organisasi memantau perkembangan daerah. Hasil monitoring kita, anggota DPRD kabupaten/kota eksodus ke partai lain. Kemarin sudah 2.217 anggota, hari ini dari Jawa Timur tambah tiga orang," ujar Ian, Senin (25/3).
Menurut Ian, alasan kader berbondong-bondong hengkang karena pascalengsernya Anas, PD dianggap tak punya lagi pemimpin yang bisa diandalkan. Saat awal Anas berhenti karena menjadi tersangka korupsi, jumlah kader PD yang mundur dari DPRD hanya sekitar 100 orang. Namun jumlah itu terus membesar seiring semakin dekatnya penyerahan Daftar Caleg Sementara (DCS) PD ke KPU.
"Anas mundur, DPRD bereaksi, waktu awal-awal baru 100-an lebih orang. Tapi mengundurkan diri secara langsung setelah penetapan DCS dari masing-masing daerah," terang dia.
Ian menambahkan, dirinya sebenarnya sudah melaporkan mundurnya ribuan kader PD itu ke DPP Demokrat. "Tapi pemberitahuan itu tidak direspon," keluhnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diputuskan Ikut Pemilu, PKPI Dapat Nomor 15
Redaktur : Tim Redaksi