Ribuan Korban Galodo Terserang Penyakit

Sabtu, 03 Maret 2012 – 19:38 WIB

PASAMAN--Penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) yang menyerang korban galodo atau banjir bandang, ditangani tim medis di Posko Kesehatan di SMPN 1 Simpati. Hingga kemarin, sekitar 1.225 warga mendatangi pos kesehatan untuk berobat. Sebagian besar di antaranya menderita ISPA.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pasaman Desrizal SKM menyebutkan, penyakit ISPA memang sering dikeluhkan warga dan juga korban galodo. Karena kebanyakan warga masih banyak tinggal di pengungsian, sehingga rawan udara dingin dan lainnya.

“Dinkes bekerja sama dengan tim medis RSUD Lubuksikaping. Ada 17 dokter dan 34 paramedis setiap hari menerima pasien,” kata Desrizal.

Meski demikian, hingga sekarang Dinkes belum menerima laporan jika ada warga mengalami sakit parah. Selama masa tanggap darurat, pemantauan dan pengawasan terus dilakukan. Selain penyaluran bantuan, kesehatan warga menjadi prioritas utama.

Memasuki pekan kedua tanggap darurat, sejumlah fasilitas umum seperti, Pasar Simpang, jaringan air bersih, kantor wali nagari, jalan umum termasuk pemukiman warga yang terkena bencana, mulai bersih. Khusus ruas jalan yang berada di Rimbo Simpang dan Malampah, hingga Jumat (2/3) masih terisolasi akibat tertutup longsor.

Bupati Pasaman H Benny Utama di Pasar Simpang, Kecamatan Simpati mengatakan, selain mendistribusikan bantuan berupa sembako dan air bersih, Pemkab Pasaman juga memberikan pelayanan kesehatan gratis.

“Untuk pemulihan jalur trasnportasi darat Kumpulan-Padangsawah, alat berat telah dikerahkan dari dua arah timur dan barat, guna membuang material longsor yang menutup akses jalan,” ungkap Benny.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman M Nasir mengatakan, dalam waktu dua pekan ke depan, diperkirakan akses jalan Kumpulan-Padangsawah sudah bisa dilalui. (ade)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fantastis! Nilai Bansos Capai Rp100 M


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler