Ribuan Mayat Belum Dikubur

Minggu, 29 Desember 2013 – 13:13 WIB

jpnn.com - TACLOBAN - Topan Yolanda alias Haiyan yang meluluhlantakkan sejumlah kawasan di Filipina sekitar tujuh pekan lalu masih menyisakan banyak pekerjaan bagi pemerintahan Presiden Benigno "Noynoy" Aquino III. Hingga Sabtu (28/12), lebih dari seribu mayat masih belum dimakamkan.

Mayat-mayat yang membusuk itu pun mulai menimbulkan berbagai masalah. Terutama masalah kesehatan dan estetika. Salah satu pemandangan yang tidak sedap terlihat di San Isidiro, desa petani yang terletak di pinggiran Kota Tacloban. Awal bulan lalu, superbadai tropis yang menghantam wilayah pesisir Fi­lipina tersebut memang menghancurleburkan Tacloban.

BACA JUGA: Pemerintahan Putin Disoroti Seiring Pemberian Amnesti

Marites Pedrosa, salah seorang penduduk San Isidiro, menyatakan bahwa sekitar 1.400 mayat masih dibiarkan tergeletak di tanah lapang berlumpur di salah satu sudut desanya. "Mayat-mayat dalam kantong mayat berwarna hitam itu dikerubungi lalat dan mengeluarkan bau yang sangat menyengat," keluhnya. Karena pemandangan itu, Pedrosa mengaku kehilangan selera makan.

Tidak hanya kehilangan selera makan, Pedrosa dan para penduduk San Isidiro yang lain pun tidak pernah bisa tidur nyenyak. Mereka terpaksa me­ngurangi aktivitas di luar rumah karena tidak tahan dengan bau busuk yang sangat menyengat dari mayat-mayat tersebut. "Bahkan, saat tidur pun, kami harus memakai masker," imbuh Pedrosa kemarin.

BACA JUGA: Program Nuklir Terus Maju, Iran Kembangkan Centrifuge Baru

Yolanda alias Haiyan yang menerjang Filipina pada 8 November lalu itu merenggut sedikitnya 6.111 nyawa.(AFP/hep/c16/tia)

BACA JUGA: Setujui Relokasi Pangkalan Militer AS di Jepang

BACA ARTIKEL LAINNYA... Karbon Monoksida Renggut Belasan Nyawa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler