jpnn.com, SULAWESI SELATAN - Komunitas Nelayan Pesisir Sulawesi Selatan menggelar Festival Nelayan Selayar, guna menjaring dukungan untuk Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024 di Dermaga Padang, Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel, Kamis (17/11).
Festival Nelayan Selayar diisi oleh serangkaian kegiatan menarik seperti aksi sosial bersih-bersih sampah di dermaga, penampilan musik, serta membakar ikan.
BACA JUGA: Suara Partai Golkar Bisa Naik Jadi Sebegini, Jika Calonkan Ganjar di Pilpres 2024
Tak hanya itu, mereka menggaungkan deklarasi terhadap sosok yang berkomitmen mensejahterakan kalangan nelayan, yakni Ganjar Pranowo.
"Mereka sangat antusias terutama saat melakukan deklarasi untuk mendukung Bapak Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024. Nelayan di pesisir Kabupaten Kepulauan Selayar ini yakin Bapak Ganjar adalah pemimpin terbaik untuk Indonesia ke depan," ucap Bendahara Komunitas Nelayan Pesisir Sulsel, Firmansyah Putra.
BACA JUGA: RKC Luncurkan Figure Sri Asih dan Gundala, 100% Buatan Dalam Negeri
Firman mengatakan, warga Kabupaten Kepulauan Selayar yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan ini mengaku resah atas melejitnya harga solar yang mencapai Rp 25 ribu per liter.
Oleh karena itu, mereka membutuhkan pemimpin yang fokus mengatasi permasalahan nelayan seperti Ganjar.
BACA JUGA: Dunia Sedang tidak Baik-baik Saja, Ganjar: Kalangan Intelektual Harus Lebih Kolaboratif
Pria 54 tahun ini terbukti telah mengupayakan kesejahteraan dan kemandirian nelayan selama menjabat di kursi pemerintahan.
Di Jateng, Ganjar meluncurkan sejumlah program mensejahterakan nelayan, misalnya dalam mengatasi kelangkaan solar.
"Beliau langsung berkoodinasi dengan Pertamina dan BPH Migas agar alokasi solar untuk nelayan ditambah. Apalagi, Pak Ganjar sigap memperbaiki sistem pendataan surat rekomendasi nelayan, agar data kebutuhan solar bisa dihitung secara akurat dan tepat sasaran," jelas Firman.
Selain itu, kepedulian Ganjar juga terlihat ketika mengalokasikan bantuan Rp 60 miliar kepada masyarakat terdampak penyesuaian harga BBM bersubsidi, termasuk nelayan.
Sebanyak 14.250 orang nelayan di Jateng mendapatkan bantuan sebesar Rp 4,74 miliar yang dianggarkan Ganjar.
Sejak 2016-2022, Ganjar telah mengcover 151.457 nelayan dengan asuransi nelayan dan Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Pak Ganjar mampu memberikan rasa aman bagi nelayan. Harapan kami, semua nelayan bisa merasakan kepedulian-kepedulian Pak Ganjar bila menjadi Presiden," seru Firman.
Tokoh masyarakat Bontosunggu, Andi Mulawansah mengaku, kenaikan harga solar di Kabupaten Kepulauan Selayar menyebabkan banyak nelayan berhenti melaut.
Andi dan nelayan lainnya menginginkan kesejahteraan dan kemandirian nelayan, seperti halnya yang dirasakan nelayan Jawa Tengah.
Semua itu, tak lain berkat kegigihan dan konsistensi Ganjar Pranowo selaku pemimpin.
"Seiring kepemimpinan beliau di Jateng nelayannya betul-betul sudah mandiri, sementara kami di Selayar ini belum merasakan bagaimana mandiri. Semoga, Pak Ganjar menjadi presiden dan tetap mendorong program-program nelayan agar bagus kehidupan kami," sebut Andi.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada