JAKARTA -- Jenazah Ustaz Jefry Al Buchori usai disalatkan langsung dibawa ke pemakaman Karet Bivak, Jakarta Pusat, sekitar pukul 12.52 dari Masjid Istiglal, Jakarta. Saat mau dibawa ke ambulance, jamaah Masjid Istiqlal berebut untuk mendekat, memegang, memoto peti jenazah yang di dalamnya terbaring jasad dai muda yang fenomenal.
Tak pelak lagi, hal ini menimbulkan keriuhan di dalam masjid. Peti jenazah tetap dibawa menuju ambulance yang sudah menunggu di teras masjid. Teriakan "Laa ilaahaillaallaahuu" mengiringi jasad Ustaz Jefry menuju mobil ambulance.
Namun, suasana tetap dramatis dan emosional. Tak sedikit masyarakat yang menangis menyaksikan itu. Bahkan, istri Ustaz Jefry, Pipik Dian Indrawati, tak kuasa menahan tangisnya, saat melihat peti jenazah sang suami hendak dimasukkan ambulance. Pipik pun harus berdesak-desakan dengan ribuan jamaah yang memadati Masjid Istiqlal.
Kalimat Laailaahailllah terus berkumandang mengiringi jenazah Ustaz Jefry. Bahkan, hingga dimasukkan ke dalam ambulance, tak sedikit masyarakat yang mencoba mendekat hanya sekedar untuk memegang mobil yang di dalamnya ada dai yang sering membawakan lagu-lagu bernuansa islami itu. Sekitar pukul 12.55 ambulance bergerak meninggalkan masjid melintasi Jalan Veteran. Momen-momen pelepasan dai yang terkenal mudah senyum dan humoris ini tak dilewatkan ribuan masyarakat.(boy/jpnn)
Tak pelak lagi, hal ini menimbulkan keriuhan di dalam masjid. Peti jenazah tetap dibawa menuju ambulance yang sudah menunggu di teras masjid. Teriakan "Laa ilaahaillaallaahuu" mengiringi jasad Ustaz Jefry menuju mobil ambulance.
Namun, suasana tetap dramatis dan emosional. Tak sedikit masyarakat yang menangis menyaksikan itu. Bahkan, istri Ustaz Jefry, Pipik Dian Indrawati, tak kuasa menahan tangisnya, saat melihat peti jenazah sang suami hendak dimasukkan ambulance. Pipik pun harus berdesak-desakan dengan ribuan jamaah yang memadati Masjid Istiqlal.
Kalimat Laailaahailllah terus berkumandang mengiringi jenazah Ustaz Jefry. Bahkan, hingga dimasukkan ke dalam ambulance, tak sedikit masyarakat yang mencoba mendekat hanya sekedar untuk memegang mobil yang di dalamnya ada dai yang sering membawakan lagu-lagu bernuansa islami itu. Sekitar pukul 12.55 ambulance bergerak meninggalkan masjid melintasi Jalan Veteran. Momen-momen pelepasan dai yang terkenal mudah senyum dan humoris ini tak dilewatkan ribuan masyarakat.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Dihalangi Anak, Uje Tetap Pergi Berdakwah
Redaktur : Tim Redaksi