Ribuan Pejabat Tinggi Bakal Diuji Talent Pool

Jumat, 29 Juli 2016 – 18:33 WIB
PNS. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA--Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan menggelar Talent Pool JPT 2016 pada Agustus 2016 mendatang. Talent pool JPT yang kedua kalinya digelar ini akan diikuti 1.100 peserta dari 43 instansi, dengan rincian enam instansi pusat dan 37 instansi daerah. 

Kepala Biro Humas BKN Tumpak Hutabarat mengungkapkan, pelaksanaan Talent Pool itu adalah ajang penilaian potensi dan kompetensi para pimpinan tinggi dan kandidat pimpinan tinggi (administrator) di birokrasi.

BACA JUGA: Yuk Dukung Rizal Ramli untuk Tandingi Ahok di Pilkada DKI

Kegiatan itu akan dimulai pada 1- 31 Agustus 2016 di Pusat Pengembangan Aparatur Sipil Negara (Pusbang ASN BKN), Ciawi, Bogor. 

"Komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan birokrasi menuntut adanya aparatur negara dengan kompetensi tinggi. Terkait itu, diperlukan sebuah database yang memuat kompetensi ASN sehingga jika suatu ketika terdapat jabatan kosong, akan mudah ditemukan kandidat ASN pengisi jabatan tersebut," papar Tumpak, Jumat (29/7).

BACA JUGA: Sebentar Lagi Jadi Terdakwa, Bang Uci Minta Doa

 Melalui Talent Pool JPT, lanjutnya, diharapkan akan terwujud database ASN. Khususnya dari level administrator (kandidat JPT) dan JPT, beserta kompetensi dan potensi yang dimiliki. 

Keberadaan Talent Pool ini juga untuk mewujudkan Sistem Pengkaderan pejabat tinggI ASN –termasuk pengembangan database profil kompetensi calon dan pejabat tinggi ASN. ‎

BACA JUGA: Usut Investor Bodong, Bareskrim Minta Bantuan Hong Kong

Sebelumnya pada 2015 BKN telah menyelenggarakan program Talent Pool JPT yang diikuti 29. Jumlah peserta  yang mengikutinya sebanyak1.024 orang. Terdiri dari pejabat pimpinan tinggi sebanyak 294 orang (28,71%) dan administrator sebanyak 730 orang (71,29%).

Dari hasil pelaksanaan Talent Pool JPT 2015, BKN kini memiliki database potensi dan kompetensi JPT yang masuk ke dalam kuadran I hingga kuadran IX.

 Untuk JPT dengan kualifikasi potensi dan kompetensi yang masuk dalam kategori rendah, BKN mengajukan saran program pengembangan. ‎(esy/jpnn)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tulisan Haris Azhar Tak Cukup buat Memulai Penyelidikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler