Ribuan Pelamar Diterima hanya 65 Orang

Sabtu, 05 Maret 2016 – 03:05 WIB
Para pencari kerja sedang melihat lowongan kerja di salah satu perusahaan di Batam. Foto: Batam pos / JPNN

jpnn.com - LUBUKBAJA - Angka pengangguran di Batam masih sangat tinggi. Ini bisa dilihat dari jumlah pencari kerja yang memadati PT Satnusa Persada Tbk, Kampung Pelita, Jumat (4/3) kemarin. Ribuan pencari kerja memasukkan lamarannya, padahal yang diterima hanya 65 orang calon tenaga kerja.

Lowongan kerja ditempelkan di pos sekuriti. Pencari kerja berdesak-desakan melihat kualifikasi atau persyaratan yang diminta oleh management perusahaan. Lowongan kerja yang dibuka adalah untuk posisi operator sebanyak 50 orang dan posisi teknisi sebanyak 15 orang.

BACA JUGA: Tokoh Masyarakat NTT Tolak Privatisasi Pantai Pede

"Sudah ada sekitar 300 lamaran yang sudah masuk. Tadi pagi ini sudah sangat ramai di sini," kata Edy Mendes, staf pengamanan di perusahaan tersebut seperti dikutip dari batampos.co.id (grup JPNN), Sabtu.

Ia mengatakan setelah lamaran diterima di pos sekuriti, maka staf recruitment perusahaan langsung membawa lamaran dan mengadakan tes tertulis dan wawancara.

BACA JUGA: Bundaran Djoeang Mirip Kolam, Warga Protes

"Sekarang lagi tes tertulis. Sepertinya pada hari Senin sudah akan mulai bekerja," katanya.

Desi, 24, pencari kerja asal Bengkong, sudah di sana sejak pukul 06.30. Ia dipanggil untuk mengikuti tes tertulis dan wawancara. Ia berharap akan diterima bekerja di sana. Masalahnya, sudah ada beberapa bulan ini, ia menganggur.

BACA JUGA: Sejak Dilantik, Gubernur Baru 3 Kali Ngantor

"Sudah bosan menganggur. Mudah-mudahan bisa langsung kerja dan diterima," katanya.

Kata Desi, sejak kemarin, sudah banyak pelamar yang datang ke perusahaan tersebut. Banyak yang sekedar ingin melihat informasi lowongan kerja, dan ada juga yang sudah datang lengkap membawa berkas lamaran.

"Dulu waktu lowongan di Sumitomo Mukakuning, pelamarnya juga sangat banyak. Sekarang juga banyak," katanya.

Sementara Rindy,22, warga Batuaji datang ke PT Satnusa, setelah mendapat informasi adanya penerimaan pekerja di sana. Tetapi sayang, ia tidak dipanggil dan tidak ikut tes.

"Belum rezeki pak. Mungkin karena tinggiku kurang ya," katanya.

Memang dalam lowongan kerja tersebut, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon tenaga kerja. Salah satunya adalah tinggi harus minimal 150 centimeter. Juga harus minimal tamatan SMA untuk posisi operator dan minimal tamatan SMK untuk teknisi.

Rindy mengaku sudah menganggur hampir satu tahun. Di mana hampir semua kawasan industri sudah ia jalani untuk mencari tahu lowongan pekerjaan.

"Memag sangat sulit mencari kerja sekarang. Tiap hari di Mukakuning itu ada ribuan pelamar, padahal lowongan sangat sedikit," katanya. (ian/ray)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Danpomdam Berikan Nomor Telepon pada Warga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler