jpnn.com, JAKARTA - Ribuan pemuda di Kota Medan, Sumatera Utara, bersemangat mengikuti Banteng Ride and Night Run yang dilepas oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dari depan Polonia Sky Park, Sabtu (13/8) malam.
Ribuan peserta sudah memenuhi area jalan yang telah disiapkan. Mereka tampak antusias mengikuti event tersebut.
BACA JUGA: Buka Banteng Ride and Night Run di Medan, Hasto Menggelorakan Semangat Patriotisme
Hasto Kristiyanto kemudian hadir untuk memulai perlombaan Banteng Ride and Night Run yang diikuti sekitar 2.200 peserta itu.
Namun, sebelum naik ke podium, Hasto terlebih dahulu menyalami sejumlah para peserta di bagian depan.
BACA JUGA: Hasto kepada Bobby Nasution: UMKM Medan Harus Naik Kelas
Setelah itu, dia naik ke podium dan menyapa Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak.
Hasto mengapresiasi Irjen Panca yang turun langsung memastikan kegiatan berlangsung aman.
BACA JUGA: Politikus PDIP Ini Sebut Puan Sebagai Sosok Capres 2024 Terkuat
Kemudian, dari atas podium itu, Hasto menyapa para peserta Banteng Ride and Night Run.
“Saya tahu, spirit peserta semuanya sudah bergelora sejak tadi. Kami juga memahami spiritualitas, sebagai insan yang bertakwa kepada Tuhan. Sebelum acara, kita sama-sama berdoa malam ini di Kota Medan yang memang bergelora dan atlet-atletnya ternyata luar biasa,” kata Hasto.
Dia mengatakan bahwa selagi muda memang harus menunjukkan satu semangat yang luar biasa. Menurut Hasto, olahraga ini murah meriah namun paling menyehatkan hidup.
“Karena jantungnya hebat-hebat, dan dengan jantung hebat-hebat maka darah makin lancar. Dengan darah makin lancar, maka harapan hidup makin baik. Itulah spirit men sana in corpore sano mengelora di dalam jiwa kita,” tambah Hasto di depan para peserta.
Dia mengatakan bahwa Proklamator Kemerdekaan RI Bung Karno mengharapkan para pemuda-pemudi Indonesia betul-betul sehat, sehingga benar-benar siap menjadi pemimpin. “Karena itulah, 17 Agustus, peringatan HUT Kemerdekaan RI, kita persembahkan Banteng Ride and Night Run,” kata Hasto.
Selanjutnya, Hasto meminta kader PDIP yang menjabat Menkumham, Yasonna Laoly melepas rombongan pertama peserta lari yang berusia 20 tahun ke atas. Yasonna mengambil bendera dan mengangkatnya tanda perlombaan dimulai. Pelari di bagian depan langsung bergerak maju.
Hasto kemudian meminta Wali Kota Medan Bobby Nasution melepas rombongan peserta lari yang berusia 20 tahun ke bawah. “Di sini hadir juga Mas Bobby. Nantinya, tempat ini pun akan dibangun menjadi ruang-ruang publik yang nyaman bagi semua,” kata Hasto sambil menyerahkan bendera kepada Bobby.
Kemudian, Bobby Nasution mengambil bendera dan menunggu aba-aba dari pihak kepolisian setempat untuk memastikan pelepasan aman dilakukan. Usai ada aba-aba kesiapan dari kepolisian, Bobby mengangkat bendera tanda lomba lari sesi peserta di bawah 20 tahun dimulai. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi