jpnn.com, BERGAMO - Ribuan pendukung Atalanta mengabaikan imbauan tim sepakbola Italia agar tetap menjauh sebelum pertandingan Liga Champions melawan Real Madrid di Bergamo, Kamis (25/2) WIB.
Sekitar 4.000 orang berkumpul di luar Stadion Gewiss di Italia Utara, beberapa jam sebelum kickoff laga itu pukul 03.00 WIB, di bawah suasana pesta.
BACA JUGA: Barcelona Kembali Bangkit setelah Messi Marah
Padahal ada pembatasan terkait virus corona (COVID-19).
Para pendukung yang bersorak sorai termasuk sejumlah keluarga yang membawa anak-anaknya.
BACA JUGA: Atalanta 10 Pemain, Real Madrid Hanya Memasukkan 1 Gol
Mereka terlihat mengenakan masker, melambaikan banner dan bendera disertai pertunjukan kembang api.
Mereka menantikan bus pengangkut para pemain dan staf Atalanta sebelum pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions itu.
BACA JUGA: Tendangan Akrobatik Alli Buka Keunggulan Spurs Saat Lumat Wolfsberger
Atalanta sudah menyiarkan permohonan dari dinas kesehatan setempat agar tak muncul di stadion selama lockdown COVID-19.
"Kami mengingatkan bahaya penularan virus yang kita lawan dengan semua kekuatan dan kemampuan kita," kata Atalanta seperti dikutip AFP.
Atalanta memainkan musim keduanya di Liga Champions.
Mereka memenangkan babak 16 besar pertamanya ketika menaklukkan Valencia 4-1 di hadapan 45.000 penonton di San Siro, Milan.
Kerumunan dianggap menjadi salah satu alasan di balik menyebar cepatnya virus corona di Italia.
Bergamo sempat menjadi episentrum wabah corona di negara itu.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang