Ribuan Personel TNI Polri Kembali Dikerahkan Buru Sisa Kelompok yang Masuk DPO ini

Rabu, 03 November 2021 – 12:03 WIB
Personel Satgas Madago Raya saat melakukan penyisiran di pegunungan Dusun Manggalapi, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. ANTARA (Rangga Musabar)

jpnn.com, PALU - Ribuan personel TNI Polri kembali dikerahkan untuk mengejar sisa kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Para personel TNI Polri tersebut tergabung dalam Operasi Madago Raya Tahap IV.

BACA JUGA: Polri Bersih-bersih, AKBP Dedi Dicopot dari Jabatan Kapolres

Jumlahnya mencapai 1.376 personel.

Para personel TNI Polri bertugas mengejar sisa kelompok MIT Poso yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

BACA JUGA: Keren, Kapolri Membuktikan Janji Memotong Kepala

Menurut Kasatgas Humas Operasi Madago Raya Kombes Pol Didik Supranoto, pelaksanaan Operasi Madago Raya dilaksanakan selama tiga bulan.

Tahap I operasi tersebut dilaksanakan bulan Januari-Maret, tahap II April-Juni, tahap III Juli-September dan tahap ke-IV Oktober-Desember.

BACA JUGA: SBY Derita Kanker Prostat, Permohonannya Sangat Menyentuh

Pada tahap ke IV, Satgas Madago Raya terbagi atas enam tim, yakni Satgas Intelijen, Satgas Preemtif, Satgas Tindak, Satgas Gakkum, Satgas Humas dan Satgas Bantuan.

"Terbagi, ada yang preemptif ada yang tindak, ada tim kejar dan tim sekat," ujar Didik dalam pernyataannya di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (3/11).

Data Satgas Madago Raya selama pelaksanaan operasi, ada beberapa orang dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur yang berhasil dilumpuhkan.

Salah satunya ada pimpinan MIT Poso Ali Kalora, kelompok tersebut saat ini tersisa empat orang.

Mereka adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Muhklas alias Galuh alias Nae, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang dan Suhardin alias Hasan Pranata.

Meski demikian, fokus kerja Satgas dalam operasi Madago Raya tidak hanya mengejar sisa kelompok tersebut.

Satgas juga berperan melakukan pendekatan dengan seluruh warga yang ada di wilayah operasi agar tidak termakan paham radikalisme dan terorisme.

"Ia benar ada Satgas preemptif dengan melakukan pendekatan dengan warga," katanya.

Saat ini menurut Didik Supranoto, satgas Madago Raya gabungan TNI/Polri masih terus mengejar sisa kelompok tersebut.

Mereka masih diduga berada di area pegunungan di wilayah Kabupaten Poso, Kabupaten Parigi Moutong, hingga Kabupaten Sigi.

Selain kondisi medan, masih adanya simpatisan yang membantu kelompok ini menjadi kendala pihak TNI/Polri.

Didik juga mengimbau kepada empat orang sisa DPO MIT Poso ini untuk segera menyerahkan diri kepada aparat.

"Kami juga mengimbau warga, kalau melihat ciri-ciri orang yang berada di baliho dan sebaran pamflet yang dibagikan bisa melaporkan kepada pihak kepolisian," katanya.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler