JAKARTA - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Mahasiswa Nasional ke-13 di Padang, Provinsi Sumateran Barat resmi dibuka secara meriah oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, di Stadion H Agus Salim, Kota Padang, Minggu (23/6) malam.
Dalam iven dua tahunan ini, sebanyak 1.424 peserta dari 127 Perguruan Tinggi (PT) di 32 Provinsi bertarung menjadi yang terbaik. Ini merupakan peserta terbanyak sejak MTQ Mahasiswa Nasional diadakan dan pertama kalinya pembukaan diadakan di luar kampus tuan rumah.
Selama sepekan ke depan, ribuan peserta ini akan bersaing dalam 12 cabang yang dilombakan. Di antaranya hafiz alquran, tilawatil, tafsir, samil, fahmil, tartil hingga debat kandungan alquran dan bahasa Arab dan bahasa Inggris.
Rektor Unand Padang, Werry Darta mengatakan MTQ Mahasiswa ke 13 diharapkan dapat membentuk manusia berakhlak mulia dan bebas dari penyaakit masyarakat. "MTQ ini bentuk pembinaan karakter mahasiswa sebagai calon intelektual yang menguasai sains dan spiritual alquran," kata Werry di Gor H Agus Salim.
Pada malam pembukaan MTQ Mahasiswa itu hadir Wamendikbud Musliar Kasim, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Ketua DPRD Sumbar, rektor PTN se Indonesia serta ribuan masyarakat Sumbar. Bagi Sumbar, MTQ ini sebuah momen bersejarah karena tepat 30 tahun lalu, MTQ tingkat nasional ke-13 juga dibuka dan ditutup di Stadion H Agus Salim.
Mendikbud M Nuh mengatakan MTQ yang diselenggarakan secara kelembagaan ini memiliki peran besar dan menumbuhkan kecintaan terhadap alquran dan memahami makna yang terkandung dalam alquran.
"Melalui kelembagaan pula kita bisa memahami kandungan alquran dan menerapkannya dalam kehidupan sehari. Kami yakin bila konsep rahmatalilalamin dipegang, indonesia akan jadi negara yang besar, dan mahasiswalah yang memegang peranan itu," tegasnya.
Malam pembukaan MTQ ke 13 ini diklaim paling semarak karena malam tadi, 1300 mahasiswa dan pelajar SMA di Kota Padang menyajikan tari tradisonal Minangkabau seperti tari piring dan tari nuansa islami yang mereka sebut tari dzikir. Bahkan ribuan penari membentuk sejumlah formasi seperti "Allah" hingga MTQ ke 13 di lapangan hijau H Agus Salim.(Fat/jpnn)
Dalam iven dua tahunan ini, sebanyak 1.424 peserta dari 127 Perguruan Tinggi (PT) di 32 Provinsi bertarung menjadi yang terbaik. Ini merupakan peserta terbanyak sejak MTQ Mahasiswa Nasional diadakan dan pertama kalinya pembukaan diadakan di luar kampus tuan rumah.
Selama sepekan ke depan, ribuan peserta ini akan bersaing dalam 12 cabang yang dilombakan. Di antaranya hafiz alquran, tilawatil, tafsir, samil, fahmil, tartil hingga debat kandungan alquran dan bahasa Arab dan bahasa Inggris.
Rektor Unand Padang, Werry Darta mengatakan MTQ Mahasiswa ke 13 diharapkan dapat membentuk manusia berakhlak mulia dan bebas dari penyaakit masyarakat. "MTQ ini bentuk pembinaan karakter mahasiswa sebagai calon intelektual yang menguasai sains dan spiritual alquran," kata Werry di Gor H Agus Salim.
Pada malam pembukaan MTQ Mahasiswa itu hadir Wamendikbud Musliar Kasim, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Ketua DPRD Sumbar, rektor PTN se Indonesia serta ribuan masyarakat Sumbar. Bagi Sumbar, MTQ ini sebuah momen bersejarah karena tepat 30 tahun lalu, MTQ tingkat nasional ke-13 juga dibuka dan ditutup di Stadion H Agus Salim.
Mendikbud M Nuh mengatakan MTQ yang diselenggarakan secara kelembagaan ini memiliki peran besar dan menumbuhkan kecintaan terhadap alquran dan memahami makna yang terkandung dalam alquran.
"Melalui kelembagaan pula kita bisa memahami kandungan alquran dan menerapkannya dalam kehidupan sehari. Kami yakin bila konsep rahmatalilalamin dipegang, indonesia akan jadi negara yang besar, dan mahasiswalah yang memegang peranan itu," tegasnya.
Malam pembukaan MTQ ke 13 ini diklaim paling semarak karena malam tadi, 1300 mahasiswa dan pelajar SMA di Kota Padang menyajikan tari tradisonal Minangkabau seperti tari piring dan tari nuansa islami yang mereka sebut tari dzikir. Bahkan ribuan penari membentuk sejumlah formasi seperti "Allah" hingga MTQ ke 13 di lapangan hijau H Agus Salim.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terbukti Korupsi, Mantan Sekwan Diganjar 1 Tahun Bui
Redaktur : Tim Redaksi