jpnn.com - JAKARTA -- Pemberantasan aksi premanisme terus digeber Polda Metro Jaya. Selama 2013 ini, Polda Metro Jaya berhasil menangani 1.429 kasus premanisme dan menjaring 4.359 preman.
Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno menjelaskan bahwa dari 1.429 kasus premanisme, itu sebanyak 485 kasus diproses hukum. Sedangkan 944 kasus tidak diproses.
BACA JUGA: Pemasok Narkoba Tempat Hiburan Diringkus
"Jumlah preman yang terjaring sebanyak 4.359 orang. Sebanyak 959 orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Sedangkan 3.400 orang dibina," katanya dalam paparan akhir tahun Polda Metro Jaya 2013 di markasnya, Jumat (27/12).
Pengungkapan premanisme yang menonjol adalah penangkapan Hercules Rozario Marshal dan anggota kelompoknya di Komplek Pertokoan Ritz Place, Kembangan, Jakarta Barat, 8 Maret 2013.
BACA JUGA: Tergiur Janji Dukun Pengganda Uang
Hercules kemudian divonis enam bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta. Setelah menjalani hukuman, Hercules kembali ditangkap dan ditahan karena kasus pemerasan dan tindak pindana pencucian uang.
Saat ini Hercules sudah diserahkan kepada Kejaksaan Negeri Jakarta Barat untuk menunggu persidangan.
BACA JUGA: Usai Ditiduri, Pacar Ditikami Hingga Mati
Salah satu terobosan kreatif yang dilakukan Polda terkait maraknya aksi premanisme adalahh membentuk tim pemburu preman di Polres-polres jajaran Polda Metro Jaya dalam rangka pemberantasan aksi premanisme. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Sempat Naik Ranjang, Sudah Bunuh Orang
Redaktur : Tim Redaksi