jpnn.com, SURABAYA - Sokongan untuk Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi untuk maju sebagai calon Wali Kota Surabaya memasuki babak baru.
Sebelumnya deklarasi dukungan di level RT dan RW, kini sudah per kepala keluarga.
BACA JUGA: Tak Perlu Perkenalkan Diri Lagi, Eri Cahyadi Calon Favorit Warga Surabaya Utara
Hal itu dibuktikan dengan maraknya ekspresi dukungan warga Kota Surabaya melalui pemasangan spanduk di rumah-rumah warga.
Beberapa di antaranya ditemui di Benowo, Banyu Urip, Jambangan, Gunung Sari, Kenjeran, dan Bulak.
BACA JUGA: Bursa Pilkada Surabaya: Eri Cahyadi Disayang Emak-Emak, Panutan Bapak-Bapak
“Sudah 2.000 rumah yang menyatakan dukungan kepada Eri Cahyadi. Dan kemungkinan akan terus bertambah. Semuanya menyebar di Surabaya Utara, Pusat, Timur, Barat, dan Selatan. Kami targetkan tembus 5.000 bulan ini,” kata Ketua Relawan Eri Cahyadi Rosikin, Rabu (15/7).
Rosikin mengatakan, Relawan Eri Cahyadi sudah memiliki jaringan dari level RT, RW, kelurahan, hingga kecamatan.
BACA JUGA: Isu Ahmad Dhani Bakal Maju di Pilkada Surabaya, Lieus: Takutnya Ada yang Iseng
Mereka terus bergerak mendata para pendukung Eri Cahyadi yang dikenal sebagai orang dekat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
“Gerakan kami bukan aksi klaim. Kami data by name by address. Artinya, 2.000 relawan itu ada alamat dan nomor teleponnya dan terverifikasi. Semuanya bergabung menjadi pendukung Eri Cahyadi dengan sukarela,” kata Rosikin.
Rosikin mengatakan, tujuan pendataan tersebut adalah untuk memetakan dengan konkret sebaran dukungan untuk Eri Cahyadi.
Selain itu, sukarelawan Eri Cahyadi adalah keluarga besar.
“Masing-masing agar saling mengenal. Kami berhimpun sebagai pendukung Pak Eri Cahyadi dengan paradigma setiap orang memiliki kontribusinya. Bukan cuma angka yang tak ada maknanya,” kata Rosikin.
Dukungan warga, kata Rosikin, karena kontribusi Eri Cahyadi yang dirasakan sangat nyata kepada warga Surabaya.
Foto: Relawan Eri Cahyadi for JPNN.com
Eri Cahyadi menjadi sosok penting selama dua periode kepemimpinan Risma. Saat masih memimpin Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Eri Cahyadi membuat Kota Surabaya memiliki ruang terbuka hijau (RTH) baru.
Mulai dari perluasan Taman Harmoni, pembangunan Taman Mosaik di Wiyung, hingga pembuatan lintasan lari di pinggir Kali Jagir dan Kali Mas.
“Pemerintah pusat cuma mewajibkan 20 persen dari luas wilayah daerah dipakai sebagai RTH. Tapi Pak Eri justru menjadikan 22 persen lebih Kota Surabaya memiliki RTH. RTH ini penting bagi warga karena ini sarana rekreasi bagi warga kota tanpa keluar biaya,” kata Rosikin.
Tak hanya itu, Eri Cahyadi juga berkomitmen dalam penciptaan lapangan kerja baru bagi warga Kota Surabaya.
Industri hospitality yang tumbuh besar di Surabaya diwajibkan mempekerjakan warga asli Surabaya.
“Apartemen, hotel, dan restoran wajib 30 persen pekerjanya adalah warga Surabaya. Ini penting agar warga Surabaya tidak cuma bisa menonton perkembangan kotanya. Tapi juga merasakan dampaknya secara langsung melalui peningkatan ekonomi,” kata Rosikin.
Banyaknya warga yang mendukung Eri Cahyadi juga karena sudah ratusan kampung yang secara langsung pernah dibantu mantan kepala Dinas Cipta Karya tersebut.
Sebagian besar mereka pernah dibantu, baik perbaikan sanitasi, pavingisasi, hingga pemasangan lampu penerangan jalan.
“Pak Eri tanpa banyak publikasi kerap berkeliling kampung-kampung dan menyelesaikan persoalan fasilitas kampung saat itu juga. Orangnya los, gak ruwet. Gak banyak janji, langsung mewujudkan. Ini yang membuat ribuan warga berinisiatif membuat gerakan Relawan Eri Cahyadi. Beliau ini Risma baru yang layak didukung,” ujar Rosikin (*/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek