Ribuan Rumah dan Ratusan Hektar Sawah Terendam

Sabtu, 19 Januari 2013 – 09:24 WIB
KARAWANG-Banjir di Karawang semakin meluas. Saat ini, sebanyak 11 kecamatan di Kabupaten Karawang terendam, Jumat (18/1). Ribuan rumah dan ratusan hektar sawah terendam di sejumlah desa di 11 kecamatan tersebut.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang telah menyediakan tempat pengungsian untuk ribuan orang yang rumahnya terendam. Hujan yang mengguyur kota pangkal perjuangan sejak Jumat dini hari telah mengakibatkan banjir semakin meluas, tidak hanya buangan dari sungai Cibeet, tapi sungai Citarum naik mengakibatkan banjir di pusat kota.

Akibat air yang meluap ribuan rumah terendam, bahkan beberapa perumahan elit seperti Bintang Alam dan Galuh Mas juga ikut terendam banjir. Dari data yang diperoleh Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Karawang, sebanyak 11 Kecamatan sudah terendam banjir mulai dari Kecamatan Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Karawang Barat, Karawang Timur, Rengasdengklok, Pakisjaya, Batujaya, Tirtajaya, Tirtamulya, Jayakerta dan Pangkalan.

“Setiap jam data terus berubah, namun yang baru tercatat sudah ada 11 kecamatan yang sudah terendam banjir,” ujar Perwira Seksi Teritorial Kodim 0604, Kapten Sudiyono kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN).

Dikatakan, jumlah korban banjir di Kecamatan Pakisjaya tepatnya di Desa Telukbayung dengan korban banjir sebanyak 2637 orang, dengan jumlah Kartu Keluarga (KK) sebanyak 997 dan 997 rumah yang terendam. “Saat ini tempat pengungsian di rumah penduduk setempat yang tidak terkena banjir,” katanya.

Dijelaskan, untuk Telukjambe Timur air semakin meluas dan telah menggenangi 7 desa. Jumlah rumah yang terendam sebanyak 3059 unit, sebanyak 3195 KK dan korbanya sebanyak 10632 orang dengan ketinggian air rata-rata50 sampai 200 centimeter. Untuk di Telukjambe Barat sebanyak 3865 rumah terendam dengan jumlah 4134 KK dan korbannya sebanyak 13531 orang. “Selain itu 167 hektar sawah juga terendam banjir,” jelasnya.

Ditambahkan, banjir juga terjadi di Karawang Barat dan telah menenggelamkan 6 desa dengan jumlah rumah yang terendam sebanyak  556 unit, 667 KK dan 1750 orang menjadi korban. Untuk tempat pengungsian berada dirumah penduduk setempat. Sementara untuk Kecamatan Karawang Timur sebanyak 2 desa tergenangi air dan jumlah rumah terendam sebanyak 245 unit, 245 KK dan 925 orang.

“Di Kecamatan Rengasdengklok dari hasil data dilapangan sebanyak 1342 rumah tergenang air, 128 KK dan 3014 jiwa,” jelasnya.

Untuk di Kecamatan Tirtamulya, katanya, sebanyak 112 rumah terendam banjir dengan jumlah KK112 dan 296 jiwa menjadi korban genangan air. Di Kecamatan Pangkalan sebanyak 5 desa terendam dengan jumlah rumah dan KK 208 unit dan korban banjir sebanyak 835 orang.

Sedangkan untuk Kecamatan Tirtajaya sebanyak satu desa yang terendam banjir dan jumlah rumah terendam 77 unit dengan jumlah korban sebanyak 308 orang. “Kecamatan Batujaya jumlah rumah yang terendam sebanyak 1886 unit, dengan jumlah KK 2434 dan sebanyak 9443 jiwa. Selain itu seluas 1159 hektar tanaman padi terendam air,” ungkapnya.

Sementara itu, dari data Dinas Kesehatan sebanyak 557 pengungsi mengeluhkan sakit mulai dari gatal dan demam. Untuk mengantisipasi hal itu petugas kesehatan sudah menyiapkan posko diberbagai tempat pengungsian.

“Saat ini kami sedang mendata semua pasien, namun belum semuanya, karena setiap waktu data berubah. Untuk saat ini baru 557 orang yang mengeluhkan sakit,” ungkap Kabid P2PL, Rusli Gunawan.(use/lsm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Minta Penanaman Sorgum Diawasi Bersama

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler