jpnn.com - CILACAP – Ribuan ekor sapi impor dari Australia dibongkar melalui Pelabuhan Tanjung Intan. Selama dua pekan ini, diperkirakan ada dua kapal yang dijadwalkan sandar di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Jawa tengah.
General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Pelabuhan Tanjung Intan, Fariz Hariyoso, mengatakan, peningkatan kunjungan kapal bermuatan sapi ini sudah terjadi sejak Mei lalu.
BACA JUGA: AirNav Buka Jalur Baru, AirAsia: Selama Itu Gak Habiskan Bahan Bakar
"Menjelang Lebaran, angkanya semakin bertambah. Bulan ini tercatat ada 2.045 ekor sapi asal Australia yang dibongkar di Pelabuhan Tanjung Intan," ujar Fariz dalam siaran persnya, Sabtu (25/6).
Sapi-sapi itu, sambung Fariz dibongkar dengan menggunakan gangways, yang merupakan tempat melintasnya sapi dari kapal menuju truk atau angkutan. Diperkirakan, jumlah sapi yang akan datang masih terus meningkat jelang Lebaran.
BACA JUGA: Kembangkan 5 Bandara, AP I: Kebutuhan Mendesak Bayar Ganti Rugi
“Jumlah pengiriman sapi dari negeri Kanguru itu masih akan meningkat seiring dengan rencana kedatangan satu kapal sapi impor asal Australia, yang direncanakan akan sandar pada awal Juli 2016,” tutur Fariz.
Seluruh sapi yang didatangkan itu, tambah Fariz, merupakan sapi yang diimpor oleh PT Citra Agro Buana Semesta, yang berpusat di Jawa Barat. Dari Pelabuhan Tanjung Intan, sapi-sapi itu kemudian didistribusikan ke wilayah Jawa Barat.
BACA JUGA: Kembangkan 5 Bandara, AP I Butuh Rp 25 Triliun
“Setelah melalui proses karantina selama 14 hari di Cilacap, meliputi kegiatan pengamatan, pengasingan, perlakuan, pengambilan sampel darah kemudian pemeriksaan di laboratorium. Dan setelah dinyatakan sehat oleh dokter hewan karantina, maka sapi-sapi langsung dibawa ke kandang penggemukan di Malangbong, Jawa Barat,” imbuh Fariz. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirut KAI: Kalau Calo sih Tidak Ada
Redaktur : Tim Redaksi