jpnn.com - Subaru terpaksa melakukan kampanye recall untuk 4.030 unit Subaru Impreza produksi 2023.
Perinciannya, 3.089 unit Impreza hatchback dan 941 unit model sedan yang diproduksi antara 1 Februari dan 20 Maret 2023.
BACA JUGA: Subaru Crosstrek Dibekali Fitur Keamanan Terbaru, Harganya Rp 549 Juta
Impreza yang terdampak itu bermasalah di lampu rem yang terlalu sensitif, yang mana lampu rem menyala, meskipun pengemudi tidak menginjak pedal rem.
Masalah pertama diketahui pada Februari 2023, ketika Subaru menerima laporan teknis yang menunjukkan bahwa lampu rem Impreza menyala tanpa pengemudi menyentuh pedal rem.
BACA JUGA: Subaru Recall Ribuan SUV yang Bermasalah di Baut Roda
Meski belum diketahui penyebabnya, tetapi Subaru telah melakukan penyelidikan terkait masalah itu.
Ada empat laporan teknis dan satu laporan garansi di Amerika Serikat antara Februari dan April.
BACA JUGA: Subaru Levorg STI Sport Hanya 500 Unit
Kerusakan ini dapat membingungkan pengemudi dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan, sehinhga membuatnya layak untuk ditarik kembali.
Sampai saat ini belum ada laporan kecelakaan dan cedera yang berkaitan dengan masalah tersebut.
Dari hasil penyelidikan tim Subaru, menemukan bahwa sakelar yang menghubungkan pedal rem ke lampu tidak disetel dengan benar di pabrik.
Subaru akan memperbaiki dan mengeluarkan penghentian penjualan Subaru Impreza, agar diler dapat melakukan penyetelan sakelar lampu rem.
Subaru berencana mulai menghubungi pemilik pada 23 Juni mendatang.
Perbaikan dilakukan tanpa biaya alias gratis. (carscoops/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suzuki, Subaru, Daihatsu, Toyota, dan Mazda Sepakat Kembangkan Sistem Mobil Terkoneksi
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha