jpnn.com, NIGERIA - Pemerintah Nigeria mencatat 4.860 tahanan kabur selama terjadi serangan di pusat-pusat penahanan Nigeria sejak tahun lalu.
Dari jumlah tersebut, baru 984 tahanan yang kembali ditangkap. Sementara sisanya, 3.876 tahanan hingga kini masih buron.
BACA JUGA: Presiden BEM Unmul Dipanggil Polisi Gegara Sebut Wapres Begini, DPR Mengingatkan
Demikian dikemukakan Menteri Dalam Negeri Nigeria Rauf Aregbesola, Kamis (11/11) waktu setempat.
Aregbesola mengatakan pemerintah telah mengambil biometrik seluruh tahanan di negara tersebut dengan harapan dapat dipakai untuk menangkap mereka kembali.
BACA JUGA: Dokter Reisa Broto Berbagi Tips Menangkal Gelombang Ketiga COVID-19
Dalam beberapa bulan terakhir terjadi serentetan serangan kelompok bersenjata di seluruh Nigeria, termasuk serangan terhadap fasilitas keamanan seperti kantor polisi dan pusat penahanan.
Sebanyak 837 tahanan yang menunggu persidangan kabur dari Medium Security Custodial Center di daerah Abolongo di Negara Bagian Oyo, pada 22 Oktober lalu.
Para tahanan kabur menyusul adanya serangan terhadap fasilitas tersebut.
Aregbesola mengatakan bahwa Nigeria saat ini mempunyai 69.680 tahanan secara keseluruhan, dengan 50.223 masih menunggu persidangan.(Antara/Xinhua/JPNN)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang