jpnn.com, JAYAPURA - Riibuan umat Kristiani dari sejumlah gereja di kota Jayapura mengikuti pawai obor Fajar Paskah pada Minggu (31/3).
Hal ini sudah menjadi tradisi setiap perayaan Paskah di kota Jayapura, Papua.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Peringati Hari Paskah untuk Umat Kristiani
Tampak umata tumpah ruah di jalan-jalan di kota Jayapura sambil memegang obor dan berjalan kaki.
Terlihat anak-anak yang ikut dalam pawai tersebut mengumandangkan lagu-lagu rohani.
BACA JUGA: Bagi PDIP, Paskah Potret Kehidupan Manusia, Kobarkan Semangat Membela Kebenaran
“Makna pawai obor ini adalah merayakan hari kemenangan bagi umat Kristiani yang percaya akan kebangkitan Yesus Kristus. Kami bersukacita karena Tuhan Yesus telah bangkit mengalahkan maut,” ungkap Kepala Jemaat GKI Efrata Kayu Batu Pendeta Manggrat, Minggu (31/3).
Setelah menggelar pawai berkeliling lingkungan gereja, umat kembali ke halaman gereja dan menyalakan api unggun sambil terus bernyanyi.
BACA JUGA: Terima Lawatan Obor Paskah Nasional XIX, Ini Pesan Penting Disampaikan Ketua MPR
"Api unggun yang kita nyalakan ini bermakna maut telah dikalahkan. Pada Jumat Agung merayakan hari Wafat Yesus Kristus dan hari ini setelah tiga hari, Kristus bangkit dari antara orang mati," ujar Pdt. Manggrat.
Seusai menyalakan api unggun, umat selanjutnya menggelar ibadah syukur minggu pagi dan dilajutkan dengan tradisi mencari telur Paskah.
“ejak Kamis anak-anak ini mengikuti Sekolah Alkitab (SAL) dan akhir dari giat SAL ini kami gelar tradisi mencari telur Paskah,” ujar Pendeta Manggrat.
“Kami berharap kegiatan SAL ini dapat menambah pengetahuan mereka tentang Alkitab sehingga mereka bisa tumbuh besar dengan pengenalan yang baik tentang siapa Yesus Sang Juru Selamat.” (mcr30/jpnn)
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji