jpnn.com, KIJANG - Kampanye pasangan calon gubernur Riau nomor urut 1, Abdul Wahid dan SF. Hariyanto di Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, dihadiri ribuan masyarakat.
Kampanye yang dilakukan pada Rabu 23 Oktober 2024 itu dibanjiri massa.
BACA JUGA: Momen Langka Menjelang Pilgub Riau 2024, Irjen Iqbal jadi Inisiatornya
Hal yang luar biasa itu membuat Abdul Wahid terkesan dengan antusiasme warga.
Dalam orasi politiknya, Abdul Wahid menegaskan komitmennya untuk memperbaiki infrastruktur jalan di wilayah tersebut.
BACA JUGA: Gagal Bertarung di Pilgub Riau 2024, Edy Natar Turun Kelas ke Pilwako Pekanbaru
Ia menyampaikan rencana konkret untuk menuntaskan akses jalan yang menjadi salah satu masalah utama masyarakat Pulau Kijang.
“Akses jalan memang menjadi tulang punggung masyarakat, dan saya tau persis bagaimana kondisi jalan menuju Pulau Kijang yang rusak parah,” tegasnya.
BACA JUGA: Edy Natar-Harris dan Abdul Wahid Berkomitmen Saling Dukung di Pilgub Riau
Abdul Wahid berjanji akan segera menyelesaikan perbaikan ruas jalan Selensen-Pulau Kijang dan Pulau Kijang-Tanjung Jabung, Jambi, untuk memastikan kemerdekaan masyarakat Reteh dari permasalahan infrastruktur yang sudah lama terjadi.
“Ini adalah komitmen saya jika terpilih sebagai gubernur,” ujarnya.
Ferryandi, calon bupati Inhil nomor urut 2, yang turut hadir sebagai juru kampanye, juga mengajak warga untuk mendukung Abdul Wahid.
“Bapak ibu jangan lupa, tanggal 27 November nanti coblos nomor 1. Saya jamin, Bang Wahid akan membangun kampung kita jika beliau terpilih,” ujar Ferryandi, memperkuat pesan kampanye.
Selain itu, Iyeth Bustami, anggota DPR RI Dapil Riau 1 yang turut hadir sebagai juru kampanye, memberikan semangat kepada warga untuk mendukung pasangan Abdul Wahid-SF. Hariyanto.
Kampanye tersebut menjadi momentum penting bagi pasangan calon nomor urut 1, dengan dukungan besar yang ditunjukkan oleh masyarakat Pulau Kijang, yang berharap perbaikan signifikan dalam infrastruktur dan kesejahteraan di wilayah mereka jika Abdul Wahid terpilih sebagai gubernur. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito