jpnn.com, BANJARMASIN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Selatan mencatat penambahan kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin pada Selasa (15/2) sebanyak 329 orang.
Hingga kini terdapat 2.736 kasus aktif Covid-19 di ibu kota Provinsi Kalsel tersebut.
BACA JUGA: Puluhan Mahasiswa dan Dosen Terpapar Covid-19, PTM di USU Disetop
"Penularan Covid-19 di daerah kami masih tinggi, semua harus terus waspada, tingkatkan protokol kesehatan," ujar Plt Kepala Dinkes Banjarmasin Machli Riyadi.
Dia mengungkapkan salah satu faktor Banjarmasin ditetapkan pemerintah pusat dengan status PPKM level 3 karena masih tingginya angka penularan harian di daerah ini.
BACA JUGA: Berjuang Melawan Covid-19 di Kamar Isolasi, Wali Kota Danny Pomanto Lakukan Ini
Machli menyebutkan lebih 2 ribu orang terpapar Covid-19 di Banjarmasin hanya mengalami gejala ringan hingga bisa isolasi secara mandiri di rumah.
"Memang indikasi kuat Omicron, memang cepat menular, tapi cepat juga sembuh. Jadi, yang terpapar banyak konsumsi vitamin dan makanan bergizi dan rajin berolahraga," pesan Machli.
BACA JUGA: Pulang Umrah, 23 Jemaah Dinyatakan Positif Covid-19
Dia pun meminta masyarakat untuk terus menaati protokol kesehatan dengan disiplin pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan serta rajin cuci tangan.
Selain itu, kata Machli, masyarakat diminta untuk segera melakukan vaksinasi demi menciptakan kekebalan kelompok di keluarga dan lingkungan sekitar.
"Cara menghadapi Covid-19 ini hanya dengan semua itu, dengan membangun kekompakan," ujarnya. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi