jpnn.com, BLITAR - Malam peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2017 di Kota Blitar berjalan meriah. Ribuan masyarakat dari berbagai penjuru desa berziarah ke makam Bung Karno, proklamator kemerdekaan RI. Selain nyekar, masyarakat juga sekaligus mengikuti rangkaian acara Grebeg Pancasila, Rabu (31/5) malam.
Grebeg Pancasila itu sendiri digelar setelah salat tarawih bersama di Masjid Alun-Alun Kota Blitar dan Masjid Raden Soekemi Sosrodihardjo yang terletak di sekitar Makam Bung Karno.
BACA JUGA: Wali Kota Samanhudi: Bung Karno adalah Berkah Untuk Blitar
Sejak sore hari, warga sudah antusias. Mereka memulainya dengan mengikuti Festival Gunungan yang digelar pukul 19.30 di Alun-Alun Kota Blitar, kemudian ada Festival Tumpeng dimana ribuan masyarakat secara swadaya membawa tumpeng ke makam Bung Karno.
Kegiatan juga semakin meriah dengan adanya arak-arakan lentara dari Alun-Alun Kota Blitar dengan rute Jl. Semeru – Jl. Dr. Wahidin, Jl. RA. Kartini–Jl. Ir Soekarno dan berakhir di Jl. Kalasan, tepatnya di perpustakaan makam Bung Karno.
Dalam kegiatan yang bertepatan dengan bulan Ramadan ini, juga digelar khataman alquran serta buka puasa bersama.
Salah seorang warga, Sunardi (54) merasa senang karena Blitar selalu ramai, khususnya pas peringatan Haul Bung Karno. Dia menjelaskan, pada hari-hari biasa saja sudah ramai dikunjungi, apalagi sekarang pas hari lahir Pancasila.
"Masyarakat Blitar merasa bangga karena di sini makam Bung Karno membawa berkah. Selalu banyak masyarakat datang berziarah. Insyaallah ini berkah. Kota Blitar setiap tahun ramai. Bahkan setiap hari ada ratusan sampai ribuan yang datang ke makam," ujar kakek yang sudah punya dua cucu ini. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek