jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI dari Sumatera Barat Guspardi Gaus meminta Polri mengambil langkah cepat guna memberantas paham radikal yang menyebar di masyarakat.
Hal itu buntut dari laporan Polri yang menyebut ribuan orang Sumatera Barat diduga terindikasi masuk dalam jaringan teroris Negara Islam Indonesia (NII).
BACA JUGA: Densus 88 Sebut Ada Ribuan Anggota NII di Sumbar, 400 Anggota Aktif
Guspardi menegaskan jaringan teroris NII harus ditumpas sampai ke akar-akarnya.
"Jangan sampai tatanan kehidupan masyarakat Sumatera Barat yang selama ini adem, tenang, dan kondusif menjadi terancam karena disusupi paham NII," ucap Guspardi kepada wartawan, Senin (18/4).
BACA JUGA: Polisi Ungkap Motif Mantan Kades Bunuh Rasit di Depan Istri Korban, Astaga!
Dia juga berharap pemerintah daerah sebagai pembina sosial dan politik masyarakat turun memberikan edukasi ihwal ideologi radikal di bawah kelompok NII.
"Oleh karena itu, sekali lagi, jika data mengenai jumlah anggota NII benar adanya, diharapkan pemerintah daerah sebagai pembina sosial dan politik harus waspada. Kemudian gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mewaspadai dan menghindari ideologi yang dibawa kelompok NII," lanjut dia.
BACA JUGA: Didatangi Jenderal Purnawirawan, Panglima TNI Andika: Kami Akan Loyal
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebutkan jaringan NII telah tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Ramadhan mengatakan jumlah anggota NII di Sumatera Barat mencapai 1.125 orang, bahkan dari jumlah itu, 400 orang adalah personel aktif.
"Dan selebihnya nonaktif atau sudah berbaiat, tetapi belum aktif dalam kegiatan NII yang sewaktu-waktu bisa diaktifkan kembali apabila perlu," ujar Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (12/4). (mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Kaget, Kelompok Teroris NII Ternyata Punya Anggota Sebegini di Sumbar
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra