jpnn.com, BOGOR - Pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC) Ricky Nelson sudah mengakui Arema FC merupakan tim yang sangat sulit ditaklukkan.
Namun, Singo Edan tak boleh terkecoh dengan tim yang sempat dipandang sebelah mata oleh banyak pihak dalam Piala Presiden 2017 tersebut.
BACA JUGA: Ternyata, Cristian Gonzales Hanya Mau Makan Masakan...
Mencapai babak final, kini Asri Akbar dkk ingin melanjutkan mencetak sejarah dan menjadi juara.
Hal itu, membuat Arema FC tidak bisa main-main untuk meredam tim berjuluk Pesut Etam tersebut.
BACA JUGA: Ricky Yakin PBFC Bisa Kalahkan Arema FC
PBFC membuat keputusan mengejutkan ketika mengikuti Piala Presiden 2017.
Tergabung di Grup 4 bersama tuan rumah Bali United, Sriwijaya FC dan Barito Putera, mereka tidak mengirimkan skuad utama. Yang justru menjalani TC untuk persiapan Liga 1.
BACA JUGA: Arema FC Ingin Menang dengan Permainan Menghibur
Namun, tim kedua yang dipimpin Ricky Nelson, justru menembus final.
Tidak tanggung-tanggung, Persib Bandung adalah lawan terakhir yang disingkirkan oleh Pesut Etam.
"Kami sudah ada di final. Sama seperti ketika perjalanan mencapai babak ini, kami akan berusaha membuat sejarah kami yang baru. Seperti slogan kami we make history," ujarnya.
Menurut dia, PBFC akan membuat sejarah yang baik untuk persepakbolaan di tanah air. Selain pada target tersebut, juga pada permainan tim.
"Kami akan membuat pertandingan yang baik dan menginspirasi di sepak bola Indonesia," tambahnya.
Hanya saja, Ricky Nelson menyadari hal itu tidak mudah. Mengalahkan Arema, butuh spirit ekstra ketimbang melawan tim-tim sebelumnya.
"Target menang atas Arema, kami harus berpikir dua kali lipat. Tim ini sangat sulit ditaklukkan," papar dia.
Sementara itu, Pemain PBFC Wahyu Setiawan Hermisi mengatakan laga final adalah pertandingan yang mereka tunggu.
Siapapun yang akan dilawan, dengan segala karakter dan keunggulannya, siap mereka hadapi demi merengkuh juara.
"Kami tunggu pertandingan ini. Semua pemain siap berlaga di final," tegasnya.
Dia mengakui, kali ini PBFC akan berjuang demi hadiah terbaik untuk tim, pemain dan masyarakat Samarinda. Apalagi, PBFC, Jumat (10/3) kemarin juga tengah berulang tahun.
"Kami akan berikan penampilan terbaik dan hasil terbaik. Untuk tim ini dan semua keluarga kami," tandasnya. (ley/ary)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Edan, Tiket Seharga Rp 75 Ribu Dijual Rp 200 Ribu
Redaktur & Reporter : Soetomo