jpnn.com - JAKARTA -- Politikus senior Golkar, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden, Jusuf Kalla mengungkapkan ia sudah banyak mendapat masukan dan keluhan dari kader Golkar terkait kegagalan Aburizal Bakrie dalam memimpin Partai Golkar. Termasuk kader yang merasa ditekan oleh Ketua Umum Partai Golkar itu. Atas laporan itu, JK mengaku sudah menegur Ical.
"Banyak sekali (laporan) dan saya sampaikan langsung. Saya sampaikan jangan anda berbuat yang tidak demokratis. Jangan anda menekan-menekan. Dia jawab ndak ada. Tapi laporan dari bawah langsung, saya tetap sampaikan langsung. Begitu caranya," kata politikus senior Golkar itu di kantor Wapres, Jakarta, Selasa, (25/11).
BACA JUGA: Cegah Solar Subsidi Salah Sasaran, Kartu BBM Nelayan Diluncurkan
Menanggapi masalah kericuhan di rapat internal persiapan Munas Golkar, JK menyatakan ini pertama kalinya ada kericuhan secara fisik. Biasanya, kata dia, hanya perbedaan pendapat antarkader. JK meyakini kader-kader Golkar bersikap dewasa sehingga tidak perlu sampai ada perpecahan di internal.
"Zaman Akbar Tanjung ada sih juga tapi tidak secara fisik hanya perbedaan pandangan," sambungnya.
BACA JUGA: Bikin Rusuh, Jabatan Yoris di Golkar Langsung Dicopot
JK dalam hal ini pun mengakui cukup sulit menyatukan perbedaan pendapat di internal Golkar. Oleh karena itu, ia menilai wajar sampai ada tujuh tokoh yang ingin maju sebagai calon ketua umum Golkar untuk bersaing dengan Aburizal Bakrie.
"Nanti votinglah yang menentukan. Sulit juga menggabungkan dewasa ini," tandas JK. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Mbah Moen Kembali Pimpin Majelis Syariah PPP
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mulai Tahun Depan Genjot Pengiriman Pekerja Formal ke Luar Negeri
Redaktur : Tim Redaksi