jpnn.com, MEDAN - M Ridho Gufa, 37, tewas bersimbah darah ditembak orang tak dikenal di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan KL Yos Sudarso, Km 13, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Minggu (28/3) pukul 02.00 WIB.
Warga Jalan KL Yos Sudarso, Km 14,5, Kampung Keluarga Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan, ini tewas dengan luka tembak di kepala belakang tembus ke kening depan. Kasus tersebut telah ditangani Polres Pelabuhan Belawan.
BACA JUGA: Ular Piton 7 Meter Mangsa Anak Sapi, Lihat Bentuknya Jadi Kayak Begini
Informasi diperoleh menyebutkan, sebelum peristiwa itu terjadi, korban bersama teman-temannya diduga mengikuti balap liar. Tanpa disadari terjadi suara tembakan letusan senjata api. Satu peluru tembakan mengenai kepala belakang korban hingga tembus ke kening depannya.
Dengan seketika, suasana di depan SPBU Medan Labuhan heboh. Korban terjatuh bersimbah darah. Kasus tersebut langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Petugas dari Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan datang ke lokasi.
BACA JUGA: Rafik Sudah Ditangkap Dalam Sebuah Penggerebekan di OKI, Terima Kasih, Pak Polisi
Polisi langsung membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan. Dari hasil olah TKP polisi, ditemukan dua selongsong puluru. Sejumlah saksi dimintai keterangan dari lokasi penembakan tersebut.
“Tadi di sini ada balap liar. Tiba-tiba saja kami dengar ada suara letusan tembakan dua kali. Kami lihat korban sudah jatuh, kami tidak tahu dari mana tembakan itu,” kata seorang remaja saat polisi meminta keterangan.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Kasus Penembakan Bripka CS yang Menewaskan 3 Orang
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dayan dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah menangani kasus tersebut. Saat ini mereka sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku.
BACA JUGA: Istri Diperkosa, Yos Ariansah Menyimpan Dendam, Sang Tetangga Langsung Diberi Dua Liang
“Kami masih menyelidiki pelakunya, untuk jenis pelurunya nanti kami jelaskan. Kami sedang kejar pelakunya. Kalau sudah terungkap segera kami info,” katanya tak mau berkomentar banyak. (fac/azw/sumutpos)
Redaktur & Reporter : Budi