jpnn.com - jpnn.com - Pemprov Lampung menyikapi serius soal pelaksanaan embarkasi penuh di Bandara Radin Inten (Branti) II Lampung Selatan.
Sebab saat ini sudah dilakukan komunikasi dengan Kementerian Perhubungan.
BACA JUGA: Tak Disangka, Perempuan Bersama Sekda Tanggamus Itu…
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Suhaili mengatakan, Gubernur M. Ridho Ficardo sedang melalukan pendekatan-pendekatan persuasif ke Kemenhub RI.
"Saya dapat kabar, Pak Gub sedang melakukan pendekatan ke Kemenhub. Ya ini merupakan langkah-langkah kami untuk mengejar embarkasi penuh di Branti," jelasnya seperti diberitakan Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Sekda Tanggamus Ditangkap, Pemprov Bilang Begini
Soal surat yang dikirimkan Pemprov ke Kemenag beberapa waktu lalu, dia mengatakan sudah ditindaklanjuti. Saat ini, progresnya adalah penjadwalan audiensi antara Gubernur, Kemenag RI dan Kanwil Kemenag Lampung.
"Hanya saja masih belum diputuskan. Sebab, masih menunggu penyesuaian terhadap kesibukan Pak Menteri. Namanya juga menteri kan urusannya se Indonesia. Kami tunggu saja," jelasnya.
BACA JUGA: Kades Edan, Buat Akta Tanah Minta Duit, Ya Kena OTT
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Lampung Qodratul Ikhwan kemarin meninjau Bandara termegah di Saibumi Ruwajurai tersebut. Dari pantauannya, secara fisik Branti sebutan Bandara Radin Inten II Lamsel itu, sudah layak untuk berstatus Bandara Internasional.
"Dari segi fisik, semua sudah oke. Tinggal bagaimana kami komunikasikan hal ini ke Kemenhub," jelasnya.
Dia mengaku, masih menunggu jadwal Menteri Perhubungan untuk melakukan komunikasi secara langsung, mengenai persoalan embarkasi penuh ini.
"Tapi melalui manajemen bandara kan komunikasi tidal pernah putus. Begini, yang jelas Pak Gubernur tetap berupaya untuk mengejar pelaksanaan haji tahun ini melalui Branti. Kami akan kejar terus komunikasi secara langsung dengan kementerian," pungkasnya. (abd/c1/gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aparatur Desa Diminta Bantu Pembebasan Lahan JTTS
Redaktur & Reporter : Budi