jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau kesiapan sejumlah tempat ibadah melaksanakan adaptasi kebiasaan baru (AKB), menyusul diizinkannya peribadatan di rumah ibadah daerah zona biru/hijau di Jawa Barat.
Kang Emil, panggilan karib Ridwan Kamil, menggunggah kegiatannya tersebut lewat media sosial Twitter, Sabtu (30/5)
BACA JUGA: Wajib Dibaca, Ini Kabar Baik dari Ridwan Kamil, Sayonara Zona Merah
"Untuk kegiatan peribadahan di rumah ibadah di daerah Zona Biru/Hijau yang sudah diizinkan bertahap melakukan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Bersama Bupati KBB mengecek Masjid Al Irsyad dan Gereja Pantekosta di Padalarang," twit @ridwankamil.
Ia menyertakan sejumlah foto saat mengecek kesiapan adaptasi kebiasaan baru di Masjid Al Irsyad dan Gereja Pantekosta di Padalarang.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Menyampaikan Kabar Baik
Kang Emil kemudian mengimbau anak-anak dan para lansia sebaiknya tidak beribadah bersama dahulu di masjid, karena rentan terhadap pandemi virus corona (COVID-19).
"Anak-anak dan lansia belum direkomendasikan beribadah bersama dulu. Sesuai arahan ulama, Masjid tipe lingkungan di zona biru/hijau yang direkomendasikan bisa mulai digunakan. Masjid besar yang menerima para musafir di tahap berikutnya," tutur @ridwankamil.
BACA JUGA: Ridwan Kamil: Konsep Kami Bukan Libur
Untuk menjawab kegelisahan umat soal saf yang sementara waktu dibuat renggang, Kang Emil menyertakan fatwa ulama dalam kicauannya.
"Sesuai Fatwa ulama Syeikh Ruhaili, Ulama Masjid Nabawi, mengatakan, walau shaf renggang, makmum tetap akan dihitung shalat berjamaah, bukan shalat sendiri atau munfarid," kicaunya.
Kang Emil juga menyarankan beberapa hal lain yang sebaiknya dilakukan jemaah saat akan melaksanakan salat di masjid.
"Wudu sebaiknya di rumah saja dan bawa sajadah sendiri. Akan dicek suhu sebelum masuk. Hanya 3 jurus untuk selamat di saat AKB:1. Pakai Masker. 2. Jaga Jarak. 3. Cuci Tangan," twit @ridwankamil. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang