Ridwan Kamil dan Rano Karno Debat Sengit, Sindir-sindiran soal Hasil Kerja Nyata

Senin, 28 Oktober 2024 – 18:09 WIB
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil saat debat dengan cawagub nomot urut 3 Rano Karno. Foto: tangkapan layar Youtube KPU DKI

jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil terlibat debat sengit dengan cawagub nomot urut 3 Rano Karno.

Hal itu terjadi saat sesi tanya antarpaslon dalam debat kedua Pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang digelar di Beach City International, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10) tadi malam.

BACA JUGA: Poltracking: Ridwan Kamil-Suswono Berpeluang Menang 1 Putaran

Mulanya, RK-Suswono mendapatkan kesempatan untuk bertanya pada paslon nomor urut 3.

RK pun memilih untuk bertanya pada Rano Karno. Rano sendiri diketahui pernah menjabat sebagai wakil gubernur dan gubernur Banten.

BACA JUGA: Dharma Tanya Jabar Jadi Daerah Miskin, Ridwan Kamil Senyum, Lalu Jawab Begini

“Bang Rano, Anda pernah jadi wagub Bu Atut, kemudian naik menjadi gubernur, seorang pemimpin tentunya diberi kekuasaan sebegitu besar untuk menjalankan amanah. Dalam catatan saya, dari 2012-2017, indeks pembangunan manusia Banten tidak naik,” ucap RK.

Eks Gubernur Jawa Barat itu mempertanyakan IPM Banten yang malah turun saat masa jabatan Rano Karno.

BACA JUGA: Rano Karno Ungkap Strategi Pengendalian Inflasi di Jakarta

“Apa kendalanya, apa permasalahannya sehingga hal yang sangat disesalkan itu bisa terjadi?” tanya dia.

Saat menjawab, Rano menyindir RK yang dinilai sudah tahu jawabannya, tetapi pura-pura tidak tahu.

“Kang Emil mungkin pura-pura enggak tahu, padahal dia tahu,” jawab Rano.

Pemeran Si Doel itu beralasan bahwa saat menjabat sebagai wagub maupun Gubernur Banten, koordinasi antar pemimpin di wilayah menjadi salah satu kendala. Menurut dia, Banten memiliki 2 kapolda dan 2 pangdam.

“Akang bisa bayangi bagaimana saya harus berkoordinasi dengan situasi seperti itu,” tuturnya.

Rano pun menuturkan bahwa kawasan seperti Pandeglang dan Lebak memang sulit dikembangkan.

Walau begitu, Rano kemudian pamer bahwa Banten dipercaya memegang banyak proyek termasuk Bandara Soekarno-Hatta dan Tol Serang.

“Artinya Banten secara teritoris sejahtera ada di Tangerang Raya. Cuma daerah Pandeglang, Lebak tentu sulit untuk dikembangkan,” kata dia.

Mendengar jawaban itu, RK pun membalas jika warga Jakarta butuh pemimpin berpengalaman.

Dia pun menyindir bahwa pemimpin memang harus bekerja dengan saling berkoordinasi.

“Saya juga sama bang, pangdamnya 2, kapoldanya 2. Tugas pemimpin adalah berkoordinasi, apalagi tadi disampaikan fakta sudah dikasih begitu banyak proyek,” tambah Alumnus ITB itu. (mcr4/jpnn)


Redaktur : Natalia
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler