Ridwan Kamil Galau, Kaesang Gamang, Inilah Penyebabnya

Rabu, 03 Juli 2024 – 08:28 WIB
Ilustrasi - Presiden RI Joko Widodo dan Ketum PSI Kaesang Pangarep. Ilustrasi: Source for JPNN.com

jpnn.com - DEPOK - Ridwan Kamil dan Kaesang Pangarep belakangan ramai dibicarakan publik dalam kapasitas mereka sebagai kandidat gubernur pada Pilkada 2024.

Dosen politik Universitas Indonesia (UI) Aditya Perdana mengatakan, nama Ridwan Kamil ramai dibicarakan di Jakarta dan Jawa Barat.

BACA JUGA: PDIP Pertimbangan Untuk Mengusung Kaesang bin Jokowi di Pilkada Jateng

Adapun Kaesang ramai dibicarakan dalam bursa gubernur pada Pilkada Jakarta 2024 dan Jateng.

"Keduanya berpotensi untuk dicalonkan sebagai gubernur ataupun Wakil gubernur. Pertanyaannya adalah kenapa dua calon kepala daerah ini menarik diperbincangkan, tetapi di sisi lain galau dalam menentukan pilihannya," kata Aditya Perdana di Depok, Selasa (2/7).

BACA JUGA: PKB Ogah Usung Kaesang di Pilkada Jateng, Cak Imin Lebih Memilih Sosok Ini

Aditya Perdana mengatakan Ridwan Kamil dan Kaesang gamang karena keduanya memang beririsan dengan pemerintahan Jokowi dan rezim pemerintahan terpilih, yaitu Prabowo-Gibran.

Ketua Umum PSI Kaesang merupakan anak dari Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Survei LSI Pilkada Jateng, Elektabilitas Irjen Ahmad Luthfi dan Kaesang Bersaing

Adapun Ridwan Kamil merupakan politisi Golkar yang menjadi pendukung pemerintahan Jokowi dan Prabowo mendatang.

Aditya menilai, dalam kacamata Koalisi Indonesia Maju (KIM) beberapa bulan ini, konstruksi pencalonan yang sebangun dengan pemerintahan pusat dan daerah adalah sebuah harapan yang ingin didorong oleh para politisi ini agar dalam 5 tahun ke depan terjadi sinkronisasi pembangunan pusat dan daerah.

Sehingga, kedua nama ini tentunya punya harapan untuk dipasangkan dengan calon yang disiapkan untuk menang dalam kerangka yang diinginkan oleh koalisi.

Kedua, kata Aditya yang juga Direktur Eksekutif Algoritma Research and Consulting, kedua nama ini memang memiliki potensi popularitas dan elektabilitas yang menjanjikan dengan tentunya dukungan dan instrumen kekuasaan yang dapat dioptimalkan dalam masa kampanye pilkada nanti.

Kaesang memang punya popularitas dan elektabilitas yang baik di Jateng, meskipun di Jakarta tidak demikian.

Namun PSI relatif sangat baik perolehan kursi dan suaranya di Jakarta sehingga juga berpotensi positif bisa berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024.

Sementara, RK memiliki potensi yang sangat baik untuk menang di Pilkada Jabar 2024 karena posisinya sebagai petahana.

Namun, RK juga memiliki popularitas dan elektabilitas yang juga memadai di Jakarta.

Meskipun demikian, potensi yang menghambat RK di Jakarta tentu adalah elektabilitas Anies Baswedan yang cukup baik.

Sehingga, inilah kenapa Golkar menilai RK berpeluang menang di Pilkada Jabar 2024 ketimbang Jakarta.

Ketiga, dari sisi wilayah pertarungan, Jakarta, Jabar, dan Jateng memang provinsi yang keras dalam kompetisi ini karena menyangkut daerah pertarungan yang tidak lepas dari Pilpres 2024 lalu.

Aditya mengatakan kedua calon ini memang tidak dapat memutuskan secara independen.

Pasalnya, keduanya memiliki ikatan yang kuat dengan partai politik yang menaungi dan partai koalisi pendukung pemerintahan. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler