jpnn.com - Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bersaing sebagai tokoh dengan elektabilitas tertinggi dalam temuan teranyar Lembaga Survei Indonesia (LSI) berjudul Pilkada di Daerah Kunci: Siapa Unggul di Jawa Tengah (Jateng).
Luthfi unggul dalam simulasi terbuka survei LSI memiliki elektabilitas sebesar 5,2 persen, sedangkan Kaesang memperoleh 2,5 persen menjelang pilkada Jateng.
BACA JUGA: Soal Kabar Jokowi Menawarkan Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Zulhas PAN: Enggak Benar
Tokoh lain yang punya elektabilitas tinggi dalam simulasi terbuka ialah politikus Gerindra Sudaryono (2,1 persen), Ketua Bappilu DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Pacul (1,8 persen), hingga Bupati Kendal yang juga politikus Golkar Dico Ganinduto (1,7 persen).
BACA JUGA: Irjen Suharyono Sebut Kematian Afif Maulana di Padang Bukan Akibat Dianiaya Polisi
Namun, elektabilitas Kaesang yang juga putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi tertinggi dalam simulasi 21 nama dengan 15,9 persen.
Luthfi menempati posisi kedua dalam simulasi ini dengan elektabilitas 12,9 persen. Berikutnya, ditempati oleh politikus Gerindra Ahmad Wachid (7,8 persen), artis sekaligus pengusaha Raffi Ahmad (6,8 persen), dan Pacul (5,8 persen).
BACA JUGA: Tim Polda Jabar Hadiri Sidang Praperadilan Pegi Setiawan
"Dalam simulasi semi terbuka 21 nama, Kaesang Pangarep paling banyak dipilih," demikian rilis resmi LSI seperti dikutip Senin (1/7).
LSI dalam survei teranyar mengungkapkan alasan responden memilih para tokoh dalam simulasi terbuka atau terbatas 21 nama.
Alasan tertinggi ialah responden belum tahu nama calon lain dengan angka 16,1 persen. Berikutnya, tokoh yang dipilih berasal dari keluarga politik pada angka 9,5 persen.
Berturut-turut setelah itu responden beralasan orang yang dipilih perhatian dengan rakyat (7,3 persen), berpengalaman di pemerintahan (7,3 persen), dan sudah ada bukti nyata (6,3 persen).
Adapun, LSI melaksanakan survei dengan melibatkan 1.200 responden yang berstatus Warga Negara Indonesia dan berasal dari Jawa Tengah.
LSI mengambil sampel dengan metode double sampling, yakni pengumpulan data secara acak dari kumpulan temuan sebelumnya.
LSI menaruh toleransi kesalahan atau margin of error dalam survei yang dilaksanakan pada 21-27 Juni sekitar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (ast/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan