jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bandung, Minggu (8/3).
Momentum tersebut dimanfaatkan keduanya untuk berkampanye terkait pencegahan virus corona atau COVID-19 kepada masyarakat di Car Free Day Dago.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Ditangkap Polisi di Cianjur, Kasus Apa?
Emil panggilan Ridwan Kamil mengatakan, virus Covid-19 yang sudah masuk ke Indonesia tidak boleh membuat panik. Dia meminta kepada warga agar mempercayakan penanganan virus tersebut pada langkah-langkah yang dilakukan pemerintah.
"Ibu, bapak, akang, teteh, percayakan pada pemerintah ya terkait virus COVID-19. Pemerintah pasti berupaya yang terbaik untuk mengatasi COVID-19. Ibu-bapak, percayakan sama Ridwan Kamil. Percaya kan sama Pak Ganjar," ujar Emil.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Tegaskan, Kegiatannya Ini tak Terkait Pilpres 2024
Emil mengatakan, pemerintah sudah siap mencegah penyebaran virus tersebut yakni dengan menyiapan rumah sakit untuk mereka yang baru terkena gejala.
"Yang penting jaga kesehatan seperti di musim hujan, flu enggak akan ada sama orang yang sehat. Sehingga virus harus dilawan sama fisik yang kuat. Jadi tolong makanan yang baik, banyak vitamin olahraga, sering cuci tangan," terangnya.
BACA JUGA: Rampok Beraksi saat Anggota TNI Sedang Belanja di Minimarket
Selain itu, ia mengatakan, pentingnya cuci tangan bagi muslim bahkan sudah disampaikan para ulama bisa dilakukan lewat wudhu.
"Insyaallah itu syariat untuk menjaga. Mudah-mudahaan insyaallah enggak ada di Bandung, enggak ada di banyak tempat, sekarang lokus virus COVID-19 masih di Jakarta," ujarnya.
Sementara Ganjar Pranowo mengatakan, pentingnya masyarakat tetap tenang dan waspada dalam menghadapi penyebaran virus Covid-19.
Ganjar meminta warga tidak membeli masker secara berlebihan, karena berakibat pada penyediaan stok.
"Ibu, bapak, adik-adik jadi tidak usah pakai masker, yang sehat ndak usah. Makanya jangan berebut, insyaallah semua pemerintah bergerak, daerah juga," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti