jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, kedatangan kandidat calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke Kantor DPP PDIP di Jakarta Pusat, Rabu (3/1) merupakan hal yang positif.
Namun demikian, Hasto belum dapat memastikan apakah PDIP mendukung Wali Kota Bandung di Pilgub Jabar 2018.
BACA JUGA: PAN Belum Pastikan Gabung Gerindra-PKS
Ia hanya menyatakan, pihaknya membuka ruang pintu dialog dengan pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut.
"Dalam proses untuk mencari pemimpin sebagai tanggung jawab PDIP bagi Jawa Barat, kami membuka ruang dialog itu. Bagi mereka yang mengetuk pintu, tentu kami buka, sebagai bagian dari tatakrama," ujar Hasto di Jakarta, Rabu (3/1).
BACA JUGA: Konon, Mahar Politik untuk PAN Hanya Zamzam dan Kurma
Menurut Hasto, ada beberapa tahapan yang harus dilalui untuk menetapkan siapa calon yang akan diusung partai berlambang banteng moncong putih itu nantinya.
"Ini kan membuka ruang dialog berdasarkan masukan banyak pihak, termasuk partai politik yang selama ini mengusung RK. Tapi sebagai sebuah opsi politik, PDIP mempunyai dua opsi," ucapnya.
BACA JUGA: PDIP Soroti Kelakuan Aneh Elite Pemburu Kuasa di Pilkada
Opsi pertama, kata Hasto kemudian, menggunakan tanggung jawab PDIP yang dipercaya rakyat mengusung kombinasi antara internal dan eksternal kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri sebagai pasangan cagub-cawagub Jabar.
Lalu opsi yang kedua, bekerja sama dengan partai-partai lain mengusung pasangan yang membuka persahabatan dan juga bersedia bergandengan tangan dengan PDIP untuk membangun jabar.
"Tidak hanya diperlukan kepemimpinan, pengalaman, komitmen, daya juang, karakter yang baik, tapi juga kesedian untuk bersama-bersama bekerja sama dan PDIP tugasnya mengorganisir rakyat," pungkas Hasto.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Kuasai Blok Mahakam Lagi, Sekjen PDIP Ikut Happy
Redaktur & Reporter : Ken Girsang