Ridwan Kamil Mendapat Kabar Baik, Alhamdulillah

Minggu, 26 Juli 2020 – 00:49 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Foto: Antara

jpnn.com, SUKABUMI - Jawa Barat (Jabar) masuk ke dalam wilayah daerah rendah risiko penyebaran virus Covid-19. Hal ini berdasarkan hasil evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

"Kami mendapatkan evaluasi dari Gugus Tugas Pusat dan mendapatkan kabar baik, Jabar yang merupakan salah satu provinsi terbesar, ternyata masuk ke dalam zona rendah risiko penularan COVID-19, tentunya Jabar mendapatkan apresiasi," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat Kota Sukabumi, Sabtu (25/7).

BACA JUGA: Vaksin Corona Akan Diuji ke Warga Bandung, Ridwan Kamil Berharap Lancar

Dengan demikian, Pemprov Jabar langsung mengambil langkah untuk melakukan adaptasi kebiasaan baru (AKB) dengan membuat kebijakan yang disesuaikan dengan kewilayahan.

Seperti dicontohkan oleh dirinya, jika di salah satu kota atau kabupaten ada kecamatan yang warganya tertulari COVID-19, tetapi di kecamatan lainnya tidak ada, maka kecamatan yang tidak ada kasus warganya yang positif virus ini maka bisa tetap melakukan aktivitas seperti biasa khususnya melaksanakan kegiatan belajar tatap muka.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Ungkap Kondisi Sultan Sepuh Cirebon Sebelum Meninggal

Walaupun demikian, meskipun kecamatan tersebut tidak ada kasus COVID-19, namun protokol kesehatan tetap dilaksanakan untuk mencegah sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus yang belum ada vaksin spesifiknya ini.

Menurut dia, kebijakan baru tersebut harus dilaksanakan dengan maksimal dan berbagai persiapan sudah dilakukan salah satunya untuk pelaksanaan KBM tatap muka di sekolah. Apalagi Kota Sukabumi menjadi daerah percontohan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan mendapatkan apresiasi dari Wapres Ma'ruf Amin.

BACA JUGA: Irwansyah Diperiksa Polrestabes Bandung, Kasus Apa?

"Meskipun Jabar merupakan daerah berisiko rendah penyebaran COVID-19, tetapi masyarakat harus tetap menaati anjuran dan peraturan dari pemerintah khususnya dalam melaksanakan protokol kesehatan," tambahnya.

Di sisi lain, Kang Emil sapaan akrabnya mengatakan meskipun terdampak pandemi COVID-19, tetapi perekonomian Jabar tidak terlalu goyah atau tidak sampai anjlok, bahkan investasi pun tetap meningkat. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler