jpnn.com - BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjamu delegasi Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam atau KTT OKI di Gedung Sate, Kota Bandung, Jabar, Senin (24/10) malam.
Para pemimpin parlemen negara OKI terpantau telah hadir dalam rangka menghadiri KTT OKI pada 24-26 Oktober di Hotel Pullman, Kota Bandung, Jabar.
BACA JUGA: Tak Hanya Mungil, OKINO C100 juga Berteknologi O-Tape Coil
Pertemuan itu sendiri akan turut membahas pembentukan Forum MPR/Majelis Syura/Majelis Tinggi Sedunia atau nama lainnya sebagai kesepakatan kerja sama dari negara-negara Islam di seluruh dunia.
Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, menyebut dia dan warga Jawa Barat sangat menyambut baik KTT OKI tersebut.
BACA JUGA: Jelang Forum MPR Sedunia di Bandung, Gelar Rapat dengan Dubes dan Perwakilan Negara OKI
Forum itu merupakan penguatan parlemen dari negara-negara Islam sebagai alternatif untuk membahas isu-isu global.
Kang Emil bahkan memperkenalkan beberapa titik terkenal di Kota Bandung, seperti Gedung Merdeka dan Museum Konferensi Asia Afrika.
BACA JUGA: Ria Ricis Melahirkan Anak Pertama, Oki Setiana: Sedih Karena Saya dan Ibu..
"Tahun 1955 para pendiri bangsa Indonesia dan pendiri bangsa negara delegasi disana pernah mengadakan Konferensi Asia Afrika," katanya.
Dia menyebutkan para delegasi yang hadir juga akan mengunjungi Museum Konferensi Asia Afrika dan mengikuti perjalanan historis dari Hotel Savoy Homann sama seperti 1955.
"Ada satu hal yang unik dari deretan bendera negara-negara yang pernah ikut Konferensi Asia Afrika, yakni bendera Sudan," lanjutnya.
Kang Emil menjelaskan saat itu delegasi Sudan yang hadir tidak memiliki bendera sehingga Presiden Soekarno memerintahkan penyelenggara Konferensi Asia Afrika untuk menuliskan kata Sudan di atas kain putih. (mcr8/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kenny Kurnia Putra