jpnn.com - BANDUNG- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil siap mempertimbangkan moratorium izin pembangunan hotel.
Hal ini disampaikannya setelah mendapat keluhan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Jabar tekait semakin menjamurnya hotel di Bandung.
BACA JUGA: Waria Tegal Ingin Proaktif Cegah Penyebaran HIV/AIDS
Namun, lanjut dia, moratorium harus melalui kajian yang tepat terutama oleh pihak-pihak berkompeten seperti PHRI.
Oleh karena itu, kata dia, Pemkot Bandung masih akan menunggu sikap dari pelaku usaha terkait moratorium hotel ini.
BACA JUGA: Wali Kota Ini Minta Semua Pejabat Fasih Baca Alquran
“Antara REI, pengusaha, developer dengan PHRI. Kalau ada kesepakatannya, saya mau lakukan itu (moratorium),” katanya.
Dia pun memastikan, Pemkot Bandung tidak akan selalu mengizinkan pembangunan hotel jika kondisi sudah tidak memungkinkan.
BACA JUGA: Jokowi Beli Sandal dan Kaus Dalam di Mal, Pengunjung Heboh
“Tidak mungkin diizinkan-diizinkan, perlu pembatasan,” katanya.
Sebelumnya, PRHI Jabar mengeluhkan jumlah hotel di Bandung yang sudah tak seimbang dengan jumlah tamu.
Akibatnya, banyak hotel yang merugi karena tak mampu mencapai tingkat okupansi ideal.
“Banyak hotel yang nombok, lalu dijual, dan tutup,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Jabar, Herman Muchtar. (mun/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Nih, Wanita Tewas Dilindas Truk, Duh Kepalanya Itu Loh...
Redaktur : Tim Redaksi