Ridwan Kamil Sebut Programnya Tangani Stres Warga Jakarta Bukan Cuma Mobil Curhat

Kamis, 21 November 2024 – 15:31 WIB
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil. Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengatakan dirinya menaruh perhatian besar tentang kesehatan mental masyarakat karena Jakarta menduduki peringkat ke-9 sebagai kota paling stres di dunia.

Untuk itu, tak hanya mobil curhat keliling yang akan disediakan untuk membantu masyarakat Jakarta mengurangi stres.

BACA JUGA: Anak Muda Pendukung Paslon RIDO Langsung Tancap Gas, Sediakan Mobil Curhat & Dokter Keliling

“Yang pertama-tama, kami akan meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan. Puskesmas dan rumah sakit ada yang menyediakan konseling,” ucap RK dalam keterangannya, Rabu (20/11).

Kedua, pihaknya akan jemput bola, menghadirkan pelayanan tersebut ke rumah warga.

BACA JUGA: Survei Indopolling: Pram-Doel Diprediksi Menang Satu Putaran di Pilgub Jakarta

"Mobil curhat bisa hadir di pusat aktivitas warga di tingkat akar rumput, seperti balai RW, kantor lurah, atau kecamatan," kata dia.

Ketiga, secara digital, Pemprov DKI Jakarta nanti bakal hadir melalui aplikasi yang bisa diakses kapanpun.

BACA JUGA: Debat Pamungkas Pilgub Jakarta, Ahmad Muzani Puas Penampilan RK: Membanggakan

“Esensinya, negara hadir memudahkan akses ke masyarakat,” tuturnya.

Inisiatif mobil curhat, kata RK, telah berjalan sejak 20 Oktober 2024 dan hadir di 13 titik di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.

Hingga awal November 2024, tercatat lebih dari 3.000 warga Jakarta yang telah mengakses layanan mobil curhat.

Berdasarkan data pelaksanaan program, masalah yang jadi curahan hati warga sangat beragam.

Topik curhat terbanyak adalah masalah ekonomi, disusul masalah keluarga seperti hubungan suami-istri.

“Saat diskusi dengan para psikolog, di Jakarta itu saat ada yang mendengarkan keluh-kesah, itu sudah menurunkan tingkat stres. Warga bisa curhat dan berinteraksi dengan tenaga profesional,” jelas eks Wali Kota Bandung itu.

Data Dinas Kesehatan Jakarta menunjukkan penderita skizofrenia, sebuah gangguan jiwa kronis, jumlahnya lebih banyak dari pasien pneumonia, diare, diabetes, hingga DBD.

Pada 2023 lalu, penderita skizofrenia (ODS) yang dirawat inap di berbagai rumah sakit umum tercatat sebanyak 11.555 pasien dan sebanyak 55.253 ODS yang dirawat jalan.

Data lain menunjukkan satu dari empat warga Jakarta terindikasi mengalami masalah kesehatan mental, dengan Gen Z dalam posisi lebih rentan terkena masalah kesehatan. (mcr4/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler